Sabtu, 20 Juni 2009 | 12:27 WITA
JAKARTA, SABTU - Hingga kini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum juga menentukan nama pengganti Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia. Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa mengatakan surat mengenai nama-nama pengganti Boediono itu belum dikirimkan ke DPR.
"Surat soal Gubernur BI belum dikirim," kata Hatta Rajasa, saat silahturahmi dengan wartawan, Jumat malam.
Hatta mengatakan kalau menyangkut pergantian Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom, undang-undang mengatur kurang dari tiga bulan nama pengganti sudah harus dimasukkan ke DPR. Miranda memang akan pensiun pada 27 Juli mendatang.
"Satu bulan setelah surat, DPR melakukan fit and proper test," kata dia.
Namun, lanjut Hatta, menyangkut Gubernur BI yang mengundurkan diri dari jabatannya tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang BI, kata dia, tidak mengatur mengenai batasan waktu kapan nama-nama pengganti pejabat yang bersangkutan harus diserahkan ke DPR.
"Ada yang ingin penggantian itu saat pemerintahan baru nanti, tapi ada yang juga ingin lebih cepat. Percayalah pada waktunya nanti akan diberi tahu," kata Hatta.
Boediono memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur BI pada pertengahan bulan Mei. Sebab, Boediono terpilih sebagai pendamping Yudhoyono dalam pemilihan capres dan cawapres pada 8 Juli mendatang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar