20090624

Ternak Sapi di Kebun Sawit Untungkan Petani









Rabu, 24 Juni 2009 | 11:28 WIB

TANAHGROGOT, KOMPAS.com — Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menilai komitmen Bupati Paser sangat tinggi dalam usaha meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, terutama terkait revitalisasi pertanian dalam arti luas dengan menerapkan integrasi sapi-sawit.

"Pola yang ditempuh Bupati Paser Ridwan Suwidi dalam menerapkan integrasi sapi-sawit atau beternak sapi di lahan perkebunan sawit ini sangat menguntungkan masyarakat," kata Awang Faroek Ishak saat melakukan kunjungan kerja ke lahan integrasi sapi-sawit di Desa Suatang Bulu, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser.

Dengan pola tersebut, keuntungan yang didapat masyarakat berlipat. Untuk itu petani atau peternak tidak perlu lagi mencarikan rumput untuk pakan sapi sebab telah tersedia rumput hijau di areal perkebunan. Selain itu, petani juga tidak perlu membersihkan rumput yang bisa saja mengganggu pertumbuhan kelapa sawit. Pasalnya telah ada sapi yang merumputnya dan di sisi lain kotoran sapi juga bisa menjadi pupuk alami untuk menyuburkan sawit.

"Kegunaan lain adalah kotoran sapi bisa menjadi biogas yang digunakan untuk keperluan memasak. Ini merupakan langkah yang baik dilihat dari sisi perekonomian masyarakat," kata Faroek di depan Bupati Paser Ridwan Suwidi dan sejumlah Kepala Dinas dan instansi saat mengunjungi lokasi.

Adanya pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas tersebut menjadikan petani lebih berhemat sebab masyarakat tidak perlu lagi membeli minyak tanah atau elpiji.

Kepala Dinas Peternakan Paser Asmuni Samad mengatakan, pengembangan ratusan ekor sapi di atas lahan kebun sawit seluas 20.000 hektar diterapkan dua sistem, yakni sistem intensif (dikandangkan) dan sistem terintegrasi (dilepas di kebun sawit).

Secara keseluruhan, jumlah ternak sapi di Paser lebih dari sejuta ekor, tetapi khusus yang terintegrasi dengan sapi-sawit jumlahnya sekitar 500 ekor. Dari jumlah tersebut sebagian kecil ada yang dijual masing-masing pemilik untuk berbagai kebutuhan. Jenis sapi yang dipelihara yakni Brahman cross, bali, dan simetal.

Keuntungan lain dari pola integrasi ini, katanya, sapi-sapi tersebut bisa digunakan sebagai tenaga kerja mengangkut buah sawit hingga ke pinggir jalan dengan menggunakan gerobak. Pola seperti ini tentu saja sangat menguntungkan petani.

"Sistem pertanian terintegrasi sapi-sawit ini kami lakukan karena menindaklanjuti keinginan pak gubernur dan pak bupati yang meminta agar dilakukan revitalisasi pertanian dalam arti luas," kata Asmuni Samad.

20090622

Harga Minyak Turun Lagi





Selasa, 23 Juni 2009 | 05:18 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Harga minyak terguling di bawah 67 dollar AS per barrel pada Senin (22/6) waktu setempat, setelah Bank Dunia mengeluarkan prospek suram untuk ekonomi negara-negara berkembang, kata para pedagang.

Pasar juga turun tajam, karena para pedagang mengambil keuntungan dari penguatan baru-baru ini, dan menguatnya dollar AS terhadap mata uang saingannya.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Juli, merosot 2,76 dollar AS ke 66,79 dollar AS per barel. Kontrak telah berakhir pada Senin.

Minyak mentah "Brent North Sea" London untuk penyerahan Agustus turun 2,50 dollar AS menjadi 66,69 dollar AS.

Harga terkoreksi setelah menembus angka 72 dollar AS dalam delapan bulan terakhir, di tengah keprihatinan meningkat jauh di depan sebuah pemulihan dalam ekonomi global yang sakit, kata analis.

Bank Dunia memangkas ramalan-nya untuk ekonomi negara berkembang, memperkirakan pertumbuhan kecil 1,2 persen tahun ini dan memperingatkan perlunya tindakan lebih untuk mempertahankan pemulihan berjalan terus. Sejumlah proteksi turun tajam dari dua tahun sebelumnya.

Negara-negara berkembang memperlihatkan pertumbuhan 8,1 persen pada tahun 2007 dan ekspansi 5,9 persen pada 2008.

Ekonomi melemah di negara-negara berkembang setelah beberapa tahun tumbuh kuat, meningkatkan risiko sosial dan kemiskinan mendalam, kata bank 185 negsra tersebut.

Dalam kegiatan pasar valuta asing pada Senin, euro jtuh terhadap dollar AS di tengah kegelisahan baru tentang keadaan ekonomi dunia dan jelang pertemuan kebijakan moneter AS pekan ini.

Sebuah penguatan mata uang dollar AS, membuat harga minyak lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lemah, yang pada gilirannya akan cenderung mengurangi permintaan dan menarik pasar menjadi lebih rendah.

Harga minyak jatuh dari rekor tertinggi di atas 147 dollar AS pada Juli 2008 menjadi sekitar 32 dollar AS pada Desember karena kemunduran ekonomi telah menggerus permintaan energi - tetapi pasar telah "rebounded" (berbalik naik).

Pusat Studi Energi Global (CGES), dalam laporan terakhir yang dipublikasikan Senin, menyerukan kartel produsen minyak OPEC untuk meningkatkan pasokan minyak untuk membantu mendinginkan harga, takut bahwa rally baru-baru ini dapat menghambat pemulihan ekonomi.

"OPEC, pemegang seluruh ketersediaan kapasitas produksi cadangan minyak dunia, patut untuk menanggapi sentakan harga minyak dengan meningkatkan pasokan," kata CGES.

"Lebih banyaknya pasokan akan menyertakan tujuan pelambatan pengetatan fundamental pasar (dari penawaran dan permintaan), mereka harus membuktikan menjadi penyebab harga tinggi."

Namun, kenaikan produksi juga akan mengubah persepsi pasar, menunjukkan kepada para spekulator bahwa OPEC adalah serius mencegah harga meningkat tajam seperti tentang penurunan tajam tahun lalu.

Dilarang! Pejabat Berpendapatan Ganda





Selasa, 23 Juni 2009 | 07:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi menegaskan, pihaknya tidak akan melarang pejabat eselon I atau setara direktur jenderal di Departemen Keuangan untuk memiliki jabatan lain di beberapa BUMN. Namun, para pejabat tersebut dilarang memperoleh penerimaan ganda.

”Semua orang pasti memiliki rangkap jabatan. Anda sebagai wartawan pasti merangkap jabatan sebagai orangtua. Namun, sekarang yang dilihat, apakah rangkap jabatannya yang dilarang atau rangkap penghasilannya?” ujar Taufiq di Jakarta, Senin (22/6).

Menurut dia, masyarakat sebaiknya tidak menafikan bahwa ada pejabat setingkat eselon I di Departemen Keuangan yang memiliki kemampuan dan kapasitas tinggi. Dengan demikian, energi dan keahlian yang dimiliki para pejabat seperti ini diperlukan untuk mengembangkan BUMN.

”Atas dasar itu, kami sedang mengatur penghasilan apa saja yang boleh diterima oleh pejabat di BUMN. Namun, yang jelas, rangkap jabatan itu boleh. Sebab, masak ada orang bagus dan berkompetensi tidak boleh membantu,” ujarnya.

Setelah ramai-ramai mengundurkan diri dari beberapa posisi komisaris di BUMN pada Juni 2008, kini pejabat eselon I Departemen Keuangan bisa menjabat rangkap lagi. Ini ditandai dengan persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas penunjukan Sekjen Departemen Keuangan Mulia P Nasution sebagai Komisaris Bank Bukopin. Menteri Keuangan menyetujui penempatan itu, dengan syarat tidak menerima honor dan tidak ada potensi benturan kepentingan (Kompas, 30/5/2009).

Masalah rangkap jabatan mengemuka setelah Komisi Pemberantasan Korupsi mempermasalahkan kemungkinan terjadi konflik kepentingan. Selain itu, kesibukannya sebagai pejabat struktural tak memungkinkan pejabat tersebut berkonsentrasi penuh di BUMN.

Yen Bakal Perkasa Versus Euro


Selasa, 23 Juni 2009 | 08:13 WIB




KOMPAS.com — Apa yang dilakukan pelaku pasar jika situasi politik tidak menentu dan bisa berdampak serius ke negara-negara lain? Mereka pasti tidak mau ambil resiko terhadap investasi mereka, baik transaksi di mata uang dan saham maupun komoditas. Kondisi ini yang sering disebut sebagai risk aversion (hindar resiko), di mana pelaku pasar melepas posisi transaksi berisiko dan memilih menempatkannya di aset yang lebih aman (safe-haven).

Salah satu aset yang aman adalah di mata uang yen karena mata uang ini termasuk yang stabil dan pelaku pasar yang bermain di aset berisiko umumnya meminjam modal dari yen karena bunganya rendah dan dikonversi ke mata uang lain yang bunganya tinggi (carry trades).

Pelaku pasar mendapatkan keuntungan dari selisih bunga dan harapan pemulihan bisa mendorong mata uang yield lebih menguat. Namun, jika situasi tidak menentu atau tidak pasti, yang terjadi sebaliknya. Mereka berbalik, mata uang yang sudah dikonversi tadi dikembalikan lagi ke yen sehingga mata uang Jepang ini menguat.

Nah, saat ini terjadi gejolak politik di Iran dan makin hari makin memanas. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kabar terbaru menyebutkan, beberapa orang tewas dalam aksi demonstrasi menentang hasil pemilu yang menunjukkan ada tindakan kekerasan di sana. Jika tindak kekerasan terus dilakukan, dikhawatirkan pihak asing, khususnya negara AS, akan campur tangan dan bisa memperkeruh situasi mengingat Iran tidak menyukai campur tangan asing.

Ada istilah lebih baik mencegah daripada mengobati, pelaku pasar melakukan antisipasi terlebih dahulu sebelum situasi benar-benar memburuk. Mereka tidak mau mengambil resiko lebih jauh sehingga mereka melepas posisi risiko yang sudah diambil sebelumnya dalam transaksi cross mata uang, seperti euro/yen dan poundsterling/yen dengan menjual kembali mata uang Eropa dan berbalik menuju yen.

Selain faktor politik, kondisi ekonomi juga menjadi salah satu alasan mengapa yen berpotensi menguat. Perkembangan terkini laporan ekonomi memang sudah menunjukkan arah pemulihan, tetapi masih bias, terutama di wilayah Eropa karena beberapa indikator ekonomi di wilayah ini masih dalam teritori negatif sehingga minat pasar terhadap aset beresiko tidak sebesar sebelumnya dan ini memberikan peluang bagi yen untuk menguat, terutama terhadap mata uang Eropa.

Beberapa data pekan ini akan dirilis, baik dari AS maupun dari Eropa, tetapi yang paling ditunggu adalah Federal Open Market Committee (FOMC) meeting atau pertemuan membahas suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed), bank sentral AS, yang akan berlangsung pada Rabu (24/6) waktu setempat.

Pelaku pasar memperkirakan, bunga tetap dipertahankan, tetapi yang dinanti adalah komentar dari gubernur bank sentral soal prospek ekonomi apakah masih dengan bahasa yang sama atau sudah ada perbedaan menilai pemulihan ekonomi. Ini akan sangat menentukan langkah pelaku pasar selanjutnya.

Seraya menunggu pertemuan ini, pelaku pasar akan terus memantau perkembangan di Timur Tengah dengan rasa waswas. (JG/Head of Research, PT Monex Investindo Futures)

Disclaimer:
Informasi apapun yang dibuat atau diperlihatkan oleh divisi Research and Analyst, PT. Monex Investindo Futures bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan transaksi jual atau beli. Segala kerugian yang disebabkan oleh informasi yang ditulis bukan merupakan tanggung jawab dari divisi Research and Analyst, PT. Monex Investindo Futures.

Permata Klaim Sebagai Pemilik Uang "Cessie" Bank Bali




Selasa, 23 Juni 2009 | 08:41 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Niat Kejaksaan Agung menyita duit eks transaksi cessie Bank Bali senilai Rp 546,46 miliar untuk negara tidak berjalan mulus. Bank Permata, bank hasil merger yang juga memasukkan Bank Bali, bersikukuh dana itu adalah milik mereka yang sah sesuai hukum.

Sikap bank ini berdasarkan empat produk Mahkamah Agung yang menyatakan dana yang tersimpan atas nama Bank Bali qq. PT Era Giat Prima (EGP) itu adalah milik Bank Permata. Keempat produk hukum itu yakni, Pertama, putusan peninjauan kembali (PK) Nomor 59/PK/Pdt/tanggal 29 Mei 2007 dalam sengketa antara Bank Bali dengan PT Era Giat Prima. Putusan itu menolak permohonan PK dari EGP.

Kedua, putusan PK Nomor 21/PKTUN/2003 tertanggal 6 Oktober 2004. Putusan perkara Tata Usaha Negara (TUN) ini juga menganulir permohonan Direktur Utama EGP Setya Novanto. Isi putusan ini menguatkan keputusan Badan Penyehatan Perbankan Negara (BPPN) yang telah membatalkan perjanjian cessie itu.

Sedangkan dua produk hukum lainnya adalah fatwa Mahkamah Agung (MA) Nomor KMA/507/VII/2004 tanggal 28 Juli 2004 dan Nomor 135/KMA/VIII/2008 tanggal 26 Agustus 2008 yang menyatakan dana cessie yang tersimpan dalam escrow account itu adalah milik Bank Permata.

Berbekal itu, pengacara Bank Permata, Luhut M. Pangaribuan dan Pradjoto mendatangi Kejaksaan Agung, Senin (22/6). Selain untuk memenuhi panggilan kejaksaan, mereka juga sekaligus meminta perlindungan hukum. "Kalau mempunyai hak, kami harus mendapat perlindungan dari negara," ujar Pradjoto.

Bank Permata mengambil langkah ini setelah Kejaksaan Agung berniat mengambil duit cessie itu. Sesuai putusan peninjauan kembali (PK) MA atas terdakwa mantan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin dan Direktur PT Era Giat Prima Djoko Soegiarto Tjandra, kejaksaan harus merampas uang itu untuk negara.

Kejaksaan sendiri tak ambil pusing soal siapa pemilik sah uang itu sekarang. Kejaksaan Agung tetap bersikeras akan mengeksekusi uang itu. Juru Bicara Kejaksaan Agung Jasman Panjaitan beralasan, dalam hal ini, jaksa hanya bertindak sebagai eksekutor putusan MA. "Duit itu adalah barang bukti sehingga harus diserahkan kepada negara," kata Jasman. (Diade Riva Nugrahani/Kontan)

Hakim Tanjung Abaikan Audit BPKP

Selasa, 23 Juni 2009 | 09:13 WITA

TANJUNG, SELASA - Kejaksaan Negeri Tanjung akhirnya mengajukan banding terhadap putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjung terkait besaran uang pengganti untuk Budi Setiawan (25), terdakwa kasus korupsi proyek los ikan dan sayur Pasar Tanjung.

Berdasar hasil perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan IV Kalsel, Nomor S-4066/PW16/5/2008, tentang kerugian negara akibat ambruknya pembangunan los ikan dan sayur tahun 2007 itu sebesar Rp 179,721,854.

Namun majelis hakim PN Tanjung yang dipimpin Siti Jamzanah yang beralih tugas di PN Surabaya, dengan hakim anggota Joko Widodo dan Oktafiatri Kusumaningsih memutuskan besaran uang pengganti yang harus dibayar Direktur CV Belimbing Raya Indah, Budi Setiawan hanya sebesar Rp 39,203,000.

"Untuk itu, kita mengajukan banding sebatas uang pengganti yang diputuskan hakim karena tidak sesuai perhitungan BPKP Kalsel," kata Kajari Tanjung, Rahmad Haris dihadapan sekitar 30 pendemo yang mendukung kejaksaan untuk mengusut tuntas berbagai kasus korupsi di daerah setempat, Senin (22/6).

Merasa putusan PN Tanjung belum memenuhi rasa keadilan terutama untuk uang pengganti, Kejari Tanjung akhirnya mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin sekitar seminggu setelah putusan PN Tanjung Nomor:203/Pid.Sus/2009/PN.Tjg.

Sekedar mengingatkan, berdasar hasil audit BPKP, proyek yang dikerjakan CV Belimbing Raya Indah dengan nilai kontrak sebesar Rp 392,030,000 itu tidak sesuai dengan perencanaan awal karena banyak kekurangan volume material dan ambruk pada masa pemeliharaan.

Berdasar alat bukti, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjung telah mengajukan tiga terdakwa dalam kasus itu, yakni Budi Setiawan (kontraktor), pegawai Dinas Pasar, Herliansyah (PPTK) dan pegawai Dinas PU Tabalong, Muhammad Sar'ie (pengawas proyek).

Dalam persidangan, tim JPU menuntut Budi Setiawan selama 3 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsidair 6 bulan penjara serta uang pengganti sebesar Rp 179 lebih sesuai perhitungan BPKP Kalsel dalam kasus korupsi.

Namun, majelis hakim hanya menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun dan denda Rp 50 juta subsidair dua bulan penjara ditambah membayar uang pengganti hanya sebesar Rp 39,203,000 atau 10 persen dari nilai kontrak.

Sementara, Herliansyah dan M Sar'ie masing-masing dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun dengan denda Rp 50 juta subsidair dua bulan penjara. Ketiganya hingga kini masih menjalani hukuman di rumah tahanan kelas II B Tanjung

Selain ketiga terdakwa tersebut, kejaksaan juga menetapkan pegawai Dinas PU Tabalong lainnya, Bahdar Johan sebagai tersangka dalam kasus itu. Karena berdasar pemeriksaan, Bahdar Johan selain diduga banyak terlibat dalam proyek los ikan dan sayur itu, juga sebagai komisaris CV Belimbing Raya Indah.

"Berkas penyidikan Bahdar Johan sudah lengkap dan segera dilimpahkan jaksa penyidik ke jaksa penuntut umum dan diajukan ke Pengadilan Negeri Tanjung," tandas Rahmat Haris.

Gila! IMF Malah Untung Saat Krisis Menjerat


Selasa, 23 Juni 2009 | 09:23 WITA

B.Post-WASHINGTON, SELASA - Dana Moneter Internasioal (IMF), Senin (22/6) mengatakan, pihaknya mengakhiri tahun fiskal dengan sebuah laba 126 juta dollar AS, karena krisis ekonomi global memicu peningkatan pinjaman.

IMF mengatakan, keuangannya membaik setelah semula diproyeksikan turun sekitar 292 juta dollar AS untuk tahun fiskal yang berakhir 30 April.

Perbaikan itu terutama bersumber dari lebih tingginya daripada perkiraan pendapatan pada portofolio investasi IMF, yang meningkat terutama pada sekuritas perpenghasilan tetap, dan sebuah kenaikan dalam pendapatan pinjaman yang mencerminkan besarnya pinjaman dari para anggota untuk pembiayaan di tengah memburuknya kondisi ekonomi global.

Laba untuk tahun fiskal ini dibandingkan dengan rugi 89 juta dollar AS setahun terdahulu, karena IMF sebagai "lender of last resort" kepada negara-negara dalam krisis.

Setahun lalu, IMF terluka oleh keputusan Argentina dan Brasil serta peminjam besar lainnya yang membayar pinjaman mereka lebih awal dari jadwal. Sekarang, dengan krisis global yang mendalam, IMF memperbesar ekspansi pinjamannya kembali.

Untuk tahun fiskal 2010 yang dimulai 1 Mei, "skenario garis dasar" IMF menargetkan sebuah laba 446 juta dollar AS. Tetapi, berdasarkan pada kemungkinan pinjaman baru yang sedang didiskusikan, ini dapat tumbuh hingga mencapai 1,1 miliar dollar AS.

"Proyeksi ini lebih tinggi dari pada kesepakatan biasa dari ketidakpastian kesulitan yang diberikan dari prediksi permintaan mendatang untuk pembiayaan dan evolusi krisis keuangan," kata sebuah pernyataan IMF.

Pernyataan mengatakan, perbaikan "tidak mengubah kebutuhan untuk waktu implementasi dari sebuah model pendapatan berkelanjutan yang disepakati para dewan eksekutif pada April 2008 untuk mengurangi ketergantungan IMF pada pendapatan pinjaman sementara.

Bagian dari itu akan menjadi dasar pada sebuah pembentukan sokongan laba dari penjualan terbatas cadangan emas IMF, yang belum resmi disetujui.

(kcm/ant)

20090621

Pengusaha, Apa yang Salah?




Sabtu, 20 Juni 2009 | 05:28 WIB
Oleh Andi Suruji

KOMPAS.com - Tokoh pengusaha senior, Sofjan Wanandi, tempo hari di harian ini mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dengan tegas ia menyatakan bahwa pengusaha juga punya hak untuk menjadi presiden, bukan hanya politisi dan militer.

Apa salah pengusaha sampai mereka harus berteriak untuk menegaskan haknya sebagai warga negara tersebut?

Siapa pun yang pernah mendapat pelajaran kewarganegaraan di sekolah pastilah paham soal itu. Konstitusi secara tegas mengatur hak setiap warga negara yang memenuhi syarat untuk memilih dan dipilih menjadi presiden. Kalau ada yang tidak tahu, mungkin cuma pura-pura tidak tahu atau sudah lupa pelajaran itu. Ah, masa?

Kalau anak-anak kita sekarang ini tidak tahu soal itu, orangtua perlu waspada dan pasang alarm. Buku pelajaran mereka patut diperiksa. Jangan-jangan tidak ada lagi bagian seperti itu dalam buku pelajaran mereka. Atau, saat guru menerangkan bagian pelajaran kewarganegaraan ini, barangkali mereka sedang bolos, ngacir ke mal.

Sebenarnya, banyak sekali pengusaha yang menjadi pemimpin pemerintahan di negaranya dan dicintai pula oleh rakyatnya. Di Indonesia baru Jusuf Kalla yang berlatar belakang pengusaha dan berhasil terpilih dalam Pemilihan Umum 2004 untuk menduduki kursi nomor dua republik ini sebagai wakil presiden berdampingan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Semua pemimpin negara di dunia ini pasti hormat kepada pengusahanya. Penguasa tak berani melecehkan pengusahanya. Sebab, mereka menyadari peran pengusaha dalam perekonomian suatu negara amat besar. Para pemimpin negara umumnya siap melakukan lobi, yang lembut sampai paling keras, ketika membela kepentingan pengusahanya dalam menghadapi persoalan bisnis di forum internasional.

Di Amerika Serikat, suara pengusaha amat didengar pemerintah karena mereka membayar pajak yang sangat besar. Suara pengusaha bisa menjatuhkan presiden dari kursinya melalui kongres kalau kebijakan penguasa ngawur dalam mengelola perekonomian dan pemerintahan.

Di Jepang, ketika pemerintah mulai bangkit membangun kembali perekonomiannya setelah kalah dalam Perang Dunia II, pengusahalah yang tampil berperan. Negara sudah bangkrut, penguasa tidak punya uang. Terjadilah ”koalisi” antara pengusaha dan penguasa. Bukannya penguasa menghantam pengusaha.

Penguasa yang bangkrut tidak punya cara lain kecuali mendorong sekuat tenaga para pengusaha yang masih memiliki modal (dalam arti luas) untuk mengambil peran dalam pembangunan kembali bangsa Jepang. Pengusaha didorong berdagang dengan pihak luar negeri, membangun bisnis di dalam negeri, mengirim pekerja dan anak muda ke luar negeri untuk belajar supaya pulang menerapkan ilmunya dalam pembangunan kembali bangsa yang ”hancur” dihantam perang itu.

Semua upaya itu didukung habis dan sepenuhnya oleh pemerintah dengan aneka fasilitas yang bisa diberikan. Pendeknya, pengusaha berjasa besar dalam kebangkitan ekonomi Jepang dan pembangunan secara keseluruhan. Karena jasa-jasa pengusaha itulah sehingga penguasa secara turun-temurun merasa ”berutang budi” kepada pengusaha. Tidak heran jika penguasa di Jepang amat getol membela pengusaha Jepang untuk mencapai kemajuan bisnis. Di dalam maupun di luar negeri.

Kemajuan bisnis pengusaha berarti kemajuan ekonomi suatu negara yang akhirnya menjadi kebanggaan bangsa. Hanya negara yang perekonomiannya maju yang disegani dan diperhitungkan serta dihormati bangsa lain.

Di mana pun, yang namanya pengusaha memang ada saja yang jahat. Contoh pengusaha jahat, ya, ngemplang pajak, mengabaikan kesejahteraan buruh, dan tak peduli lingkungan. Doyan fasilitas negara karena suka setor upeti kepada penguasa. Sama jahatnya penguasa yang doyan komisi dari pengusaha.

Tetapi, sangat banyak pengusaha yang baik, heroik, nasionalis. Pengusaha yang baik taat membayar pajak untuk dipakai pemerintah membayar gaji aparat negara, menjalankan roda pemerintahan, dan membangun segala macam kebutuhan dasar rakyat yang dipimpinnya. Pengusahalah yang berani mengambil risiko investasi dan bisnis supaya membuka lapangan kerja.

Panggung pengusaha

Seperti sering diutarakan surat kabar ini, ada tiga panggung utama yang memengaruhi kehidupan manusia, yaitu negara, masyarakat sipil, dan ekonomi. Peran negara mulai bergeser dari otokrasi ke demokrasi. Panggung civil society ditandai oleh gerakan aktif LSM, masyarakat, dan ormas yang secara historis sudah berakar di masyarakat dan kesadaran rakyat berubah menjadi kesadaran sebagai warga negara. Dua hal ini kita sudah maju walaupun masih ”in the making”.

Pemahaman tentang panggung ekonomi masih minim. Itu sebabnya kita perlu mengoreksi pemahaman ini dengan melakukan reformasi yang komprehensif. Ekonomi yang mana yang harus mendapat panggung? Yaitu ekonomi pasar sosial. Pelaku usaha, pelaku ekonomi, selain mengejar keuntungan, juga memikul tanggung jawab sosial, secara pribadi maupun lembaga berupa corporate social responsibility. Tanggung jawab moral secara pribadi tentu termasuk tampil memimpin negara karena memang berhak.

Sayang keberadaan pelaku usaha, pengusaha, di panggung peran negara dewasa ini memang masih sering kali digugat masyarakat. Keberadaan pengusaha dalam kabinet, pemerintahan, dipersepsikan seolah merusak tatanan birokrasi.

Padahal, sudah ada contoh eksistensi pengusaha dengan karakternya yang get things done justru memberikan warna tersendiri pada kabinet, pemerintahan, birokrasi yang suka ”mati angin” manakala menghadapi hal baru dan di luar kebiasaan.

Karakter semacam itulah yang sesungguhnya diperlukan bangsa ini ke depan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain.

Saat Belanja Tak Sesuai Target

Rabu, 17 Juni 2009 | 08:58 WIB

KOMPAS.com — Krisis keuangan global sudah berdampak terhadap APBN. Pada November 2008, pemerintah dan DPR masih optimistis bisa membelanjakan Rp 1.037,1 triliun dalam APBN 2009. Namun, optimisme itu tinggal kenangan. Awal 2009, Indonesia didera krisis yang membuat pemerintah tidak mungkin ekspansif.

Krisis keuangan global memang tidak langsung menusuk ke APBN, tetapi menekan pelaku usaha, dengan turunnya permintaan ekspor terhadap produk mereka.

Hal tersebut berdampak langsung pada penerimaan pajak, terutama pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN), sehingga berdampak pada APBN 2009.

Pemerintah memperkirakan penerimaan dari pajak pada 2009 turun Rp 64,1 triliun. Ini karena ekspor, sebagai salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi, pertumbuhannya minus 19 persen pada triwulan I-2009 sehingga obyek pajak pun ikut merosot.

Pendapatan negara akan turun Rp 137,2 triliun, dari target APBN 2009, sebesar Rp 985,7 triliun, yaitu hanya mencapai Rp 848,6 triliun. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pun turun Rp 73,1 triliun.

Dengan penerimaan yang merosot tentu tidak bijaksana jika pemerintah bersikeras tetap membelanjakan uangnya Rp 1.037,1 triliun pada 2009. Jika tetap dilakukan, pemerintah harus berutang lebih besar, dengan ongkos lebih mahal akibat tekanan investor di pasar obligasi.

Dengan demikian, pada 4 Maret 2009, Departemen Keuangan menyampaikan kepada DPR bahwa target belanja negara pada APBN 2009 diubah, yakni dari Rp 1.037,1 triliun menjadi Rp 988,1 triliun, atau terpangkas Rp 49 triliun.

Anggaran yang terpangkas tersebut setara empat kali alokasi dana stimulus fiskal, yang disiapkan untuk menambah proyek infrastruktur, yaitu Rp 12,2 triliun.

Dampaknya, kemampuan APBN menciptakan lapangan kerja bagi 4 juta orang pada tahun ini tidak akan tercapai.

Tahun depan, kemampuan APBN menyuntikkan dana ke sektor riil belum dapat dipastikan akan pulih. Dalam rapat kerja dengan Panitia Anggaran DPR 1 Juni 2009, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, anggaran belanja negara dalam Rancangan APBN 2010 mencapai Rp 949,1 triliun.

Itu artinya, terpangkas Rp 88 triliun dibanding APBN 2009, atau sekitar 7 kali anggaran stimulus fiskal infrastruktur pada 2009. Kemampuan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja lebih rendah lagi.

Kemampuan pemerintah menghimpun penerimaan pada 2010 sangat terbatas. Target penerimaan negara 2010 paling tinggi Rp 871,9 triliun. Ini jauh lebih rendah dibandingkan target pendapatan negara di APBN 2009, sebesar Rp 985,7 triliun.

Sri Mulyani memprediksi, tahun 2010 masih dibayangi risiko ekonomi sehingga pemerintah tidak bisa terlalu optimistis. Untuk menjaga agar bisa menopang daya beli masyarakat, pemerintah butuh tambahan dana untuk memberikan stimulus.

Jika nilai tukar rupiah terus tertekan, Indonesia akan menghadapi risiko utang yang lebih tinggi sehingga upaya menutup defisit, yang ditargetkan Rp 77,1 triliun, akan lebih berat.

”Harga minyak dan harga komoditas juga penuh ketidakpastian. Lifting (jumlah produksi minyak mentah yang siap dijual) sulit diprediksi. Sekali lifting turun, penerimaan dari migas akan turun,” papar Sri Mulyani.

Tak sekadar uang

Sebenarnya, bukan soal besarnya jumlah uang belanja pemerintah. Namun, bagaimana pengelolaan dana itu semakin transparan dan tertib.

Lima tahun berturut-turut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberi opini pemeriksaan ”Tidak Memberikan Pendapat” (disclaimer) pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Menurut Ketua BPK Anwar Nasution, LKPP persoalannya sama, yaitu tidak sesuai standar akuntansi pemerintah, lemahnya pengendalian internal, dan tidak patuh pada aturan perundang-undangan.

”Memang ada perbaikan pada beberapa departemen, tetapi sebagian besar belum. Belum ada kesungguhan dan upaya mendasar untuk memperbaiki,” kata Anwar. (Orin Basuki)

20090619

Arifin Panigoro Tak Akan Jual Bank Himpunan Saudara


Jumat, 19 Juni 2009 | 10:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski bukan bank besar, ternyata banyak investor yang berminat membeli PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. Cuma, untuk sementara mereka harus gigit jari. Pemilik Bank Saudara, Arifin Panigoro menegaskan tidak akan menjual banknya. Sebaliknya, ia mengaku akan memodali bank sehingga bisa tumbuh menjadi bank besar.

Arifin, yang memiliki secara langsung 54,48 persen saham Bank Saudara, mengaku telah banyak investor, baik dari lokal maupun asing, yang mengajukan penawaran untuk membeli banknya. "Bahkan ada yang berani menawar dengan harga beberapa kali lipat dari nilai buku,” ungkapnya seusai peresmian kantor cabang Bank Saudara, Kamis (18/6).

Namun, Arifin menolak semua tawaran itu. Pengusaha minyak itu bilang tidak pernah terpikir untuk menjual sahamnya ke pihak lain. "Saya justru merasa prihatin dengan kondisi saat ini bahwa banyak bank nasional yang telah dilego ke asing," katanya.

Karena tidak mau menjual, ia berkomitmen untuk mengembangkan Bank Saudara menjadi lebih besar lagi dari saat ini. Lima tahun lagi, Arifin bahkan menargetkan Bank Saudara mempunyai aset minimal dua kali dari aset saat ini yang sekitar Rp 2,1 triliun.

Saat ini, salah satu bentuk komitmen Arifin adalah dengan mengeksekusi saham yang ditawarkan Bank Saudara lewat penerbitan saham baru atau rights issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu.

Sekadar mengingatkan, selain secara langsung memiliki 54,48 persen saham Bank Saudara, Arifin juga masuk melalui PT Medco Intidinamika, perusahaan yang dimilikinya, dengan porsi saham sebesar 11,36 persen. Adapun sisanya sebesar 34,16 persen dimiliki oleh masyarakat umum.

Dalam rencana, Bank Saudara akan menerbitkan saham baru pada bulan Juni ini, tetapi rencana tersebut ditunda dengan alasan kondisi pasar masih belum terlalu pasti. "Kami masih menunggu waktu yang menurut untuk melakukan right issue," kata Direktur Bank Saudara Yanto M Purbo.

Yanto menjelaskan, pihaknya menargetkan dapat mengumpulkan dana Rp 150 miliar dari right issue tersebut. Sekitar 75 persen dari dana itu akan digunakan untuk eskpansi bisnis atau pengucuran kredit. Sementara itu, sisanya untuk investasi cabang dan pengembangan teknologi informasi (IT). (Arthur Gideon/Kontan)

Idul Fitri Jadi Hari Libur di New York




http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/06/19/16412650/Idul.Fitri.Jadi.Hari.Libur.di.New.York

NEW YORK, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat Kota New York, Amerika Serikat, setuju memasukkan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai kalender hari-hari libur sekolah di kota itu, seperti Natal pada agama Kristen dan Yom Kippur dalam agama Yahudi.

"Alhamdulillah, dengan suara mayoritas, hanya satu suara yang menentang, resolusi tersebut diterima secara mutlak. Hari Kamis, 18 Juni 2008, merupakan hari bersejarah bagi komunitas Muslim di Kota New York," kata anggota Dewan Muslim Kota New York asal Indonesia Syamsi Ali yang menghubungi Antara di Jakarta, Jumat (19/6).

Imam Masjid Indonesia di New York ini mengungkapkan, proses menjadikan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari libur tersebut melewati masa yang lama. Sekitar dua tahun lalu, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Kota New York mengadakan jajak pendapat di mana anak-anak Muslim harus memilih antara sekolah atau shalat Idul Adha.

Sejak itu, masyarakat Muslim membentuk koalisi besar untuk hari-hari libur Muslim atau Coalition for Muslim Holidays, yang tidak saja beranggotakan komunitas Muslim, tetapi juga berbagai organisasi non-Muslim. Keterlibatan non-Muslim ini adalah hasil dari upaya menjembatani hubungan antarkomunitas.

Beberapa waktu lalu diadakan perdebatan umum yang diikuti publik di Dewan Kota New York, di mana sejumlah rabi dan pastor mendukung usulan liburnya Idul Adha dan Idul Fitri, kata Syamsi yang pernah dinobatkan sebagai tokoh Muslim paling berpengaruh di Kota New York oleh media setempat.

Ia menjelaskan, resolusi tersebut pertama kali disponsori anggota DPRD Robert Jackson dari Bronx. Berkat kepemimpinannya di Komisi yang membawahi pendidikan dan budaya, serta dorongan dari aktivis Koalisi Hari-hari Libur Muslim itu, akhirnya mayoritas anggota DPRD mendukung, termasuk para penganut agama Yahudi.

"Pada akhirnya resolusi ini akan diajukan ke meja wali kota untuk disahkan menjadi peraturan kota. Insya Allah kita optimistis wali kota akan mengesahkan resolusi tersebut," kata Syamsi yang berasal dari Makassar itu.

Kalangan Muslim di Kota New York sedang merancang strategi untuk melobi wali kota, termasuk menghubungkan dukungannya dengan pemilihan wali kota mendatang. Wali Kota New York Michael Bloomberg yang merupakan seorang Yahudi berniat maju kembali menjadi calon wali kota periode ketiga setelah Dewan Kota mengubah pembatasan wali kota dalam dua periode.

"Bagi kami, ini sejarah yang akan dicatat dalam perkembangan Kota New York. Keberhasilan ini juga merupakan indikasi bahwa Islam dan Muslim di AS semakin mendapat pengakuan," ujarnya.

Satu dari setiap 10 warga kota New York adalah Muslim, persisnya antara 800.000 hingga sejuta orang, sementara jumlah masjid mencapai 200-an. Syamsi menungkapkan, warga Muslim New York ini terlibat dalam segala sendi kehidupan, termasuk kepolisian dan pendidikan.

Komunikasi Militer di Era Peradaban Islam


Pada abad ke-10 M, merpati pos dimanfaatkan untuk menyampai kan pesanpesan penting dan rahasia.

Tentara Muslim pada abad pertengahan banyak menggapai kesuksesan. Kesuksesan terbesar terjadi saat Penaklukan Arab pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 Masehi. Tak hanya itu, kesuksesan besar juga diraih saat kemenangan tentara Ayyubi dan Mamluk pada abad ke-6 H dan ke-7 H (ke-12 dan ke-13 M). Hal tersebut banyak tercantum dalam risalah militer Arab atau buku tentang perang.

Kesuksesan tentara Muslim tersebut tentunya didukung dengan sejumlah kecakapan yang dimiliki oleh tentara perang. Baik dari segi tentara itu sendiri, senjata, peralatan, tembok pertahan, maupun siasat. Satu hal lagi yang harus diperhitungkan dalam kesuksesan perang adalah komunikasi militernya.

Komunikasi merupakan syarat utama dalam setiap aktivitas manusia di dunia dimanapun orang atau komunitas itu berada. Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan isi pernyataan kita kepada orang lain. Sama halnya dalam dunia militer, komunikasi merupakan sarana dalam membantu dan mendukung kerja serta kinerja satuan militer tersebut.

Komunikasi militer meliputi bidang kegiatan militer, taktik dan peralatan yang berhubungan dengan komunikasi. Pertama, komunikasi militer adalah komunikasi medan perang, termasuk hubungan dengan pemimpin perang dengan khalifah/pejabat negara. Secara historis, komunikasi militer pertama dengan cara mengirim atau menerima sinyal sederhana (sering tersembunyi atau encoded).

Ahmad Y Al-Hassan dan Donald R. Hill dalam karyanya Islamic Technology: An Illustrated History menjelaskan selama masa awal penaklukan Arab, kurir penunggang onta menjadi perantara komunikasi antara khalifah di Madinah dan komandannya di medan perang.

Setelah itu, perkembangan komunikasi militer semakin pesat. Buktinya saat kepemimpinan khalifah Umayyah (abad 1-2 H/ke-7-8 M), telah dibentuk pelayanan pos reguler yang disebut barid. Mereka mengadopsi sitem yang diterapkan oleh Byzantium dan Sassaniyyah Iran untuk mengelola barid tersebut.

Sejak saat itu barid digunakan sebagai tempat pengiriman semua jenis informasi, sipil dan militer. Barid ini mencapai tingkat efisiensi yang tinggi pada masa khalifah Abbasiyah di Baghdad (abad ke-2 hingga 7 H/ke-8 M hingga ke-13 M). Bahkan pada saat itu telah dibentuk departemen pemerintah yang khusus bertanggung jawab atas pelayanan pos.

“Tempat-tempat perhentian perjalanan pos (markaz) dibangun di sepanjang jalan-jalan utama dan jumlahnya tak kurang dari 430 buah diseluruh kerajaan itu,” jelas Al-Hassan dan Hill.

Al-Hassan dan Hill memaparkan bahwa di Iran, para kurir perantara komunikasi menunggang bagal, yakni hewan campuran spesies kuda dengan keledai, atau lebih tepat keturunan antara kuda betina dan keledai jantan. Sedangkan di tempat lain menggunakan kuda atau unta.

Komunikasi militer semakin diperlukan, bahkan pada abad ke-3 H (ke-10 M), Buwayhiyyah melibatkan “pelari” untuk bekerja sebagai penyampai pesan. Mereka dipercaya untuk menyampaikan pesan yang bersifat rahasia.”Sedangkan untuk pesan-pesan penting digunakan merpati pos,” jelas Al-Hassan dan Hill.

Efisiensi komunikasi militer lebih terasa saat kekuasaan Raja Mamluk (abad ke 7-13 H/abad ke 13-16 M). Di sana terdapat banyak tempat-tempat perhentian perjalanan pos sepanjang jalan sejak dari Kairo hingga Iskandariah, Damietta dan Mesir Atas. Mereka juga membuka tempat di ruterute lain mulai dari ibukota menuju Damaskus, Aleppo dan Sungai Efrat.

“Pada mulanya ketika Mamluk terlibat dalam pertikaian dengan Mongol di perbatasan Utara, terdapat rangkaian menara api yang terpancang dari Sungai Efrat hingga Gaza melalui Palmyra, Damaskus, Baysan dan Nablus,” ungkap Al-Hassan dan Hill.

Kala itu, lanjut Al-Hassan dan Hill, jika ada bahaya mengancam, api dinyalakan sebagai sinyal secara berurutan dari mercu suar-mercu suar ini. “Merpati Pos juga dimanfaatkan secara luas, dan ada pula menaramenara untuk merpati pos (burj) di berbagai tempat di Mesir dan Syria,” jelas Al-Hassan dan Hill.

Merpati Pos Ala Dinasti Mamluk

Layanan pos di era kejayaan Islam tak hanya sekedar sebagai pengantar pesan. Dinasti Mamluk yang berkuasa di Mesir pada 1250 hingga 1517 M juga menjadikan pos sebagai alat pertahanan. Guna mencegah invasi pasukan tentara Mongol di bawah komando Hulagu Khan pada medio abad ke-13 M, para insinyur Mamluk membangun menara pengawas di sepanjang rute pos Irak hingga Mesir.

Di atas menara pengawas itu selama 24 jam penuh para penjaga telah menyiapkan tanda-tanda bahaya. Jika bahaya mengancam di siang hari, maka petugas akan membakar kayu basah yang dapat mengepulkan asap hitam. Sedangkan di malam hari, petugas akan membakar kayu kering.

Upaya itu ternyata tak sepenuhnya berhasil. Tentara Mongol mampu menembus Baghdad dan memporak-porandakan metropolis intelektual itu. Meski begitu, peringatan awal yang ditempatkan di se pan jang rute pos itu juga berhasil mencegah masuknya tentara Mongol ke Kairo, Mesir.

Hanya dalam waktu delapan jam, berita pasukan Mongol akan menyerbu Kairo sudah diperoleh pasukan tentara Muslim. Itu berarti sama dengan waktu yang diperlukan untuk menerima telegram dari Baghdad ke Kairo di era modern. Berkat informasi berantai dari menara pengawas itu, pasukan Mamluk mampu memukul mundur tentara Mongol yang akan menginvasi Kairo.

Menurut Paul Lunde, layanan pos melalui jalur darat pada era kekuasaan Dinasti Mamluk juga sempat terhenti ketika pasukan Tentara Salib memblokir rute pos. Meski begitu, penguasa Dinasti Mamluk tak kehabisan akal. Sejak saat itu, kata dia, Dinasti Mamluk mulai menggunakan merpati pos.

Dengan menggunakan burung merpati sebagai pengantar pesan, pasukan Tentara Salib tak dapat mencegah masuknya pesan dari Kairo ke Irak. “Merpati pos mampu mengantarkan surat dari Kairo ke Baghdad dalam waktu dua hari,” tutur Lunde. Sejak itu, peradaban Barat juga mulai meniru layanan pos dengan merpati seperti yang digunakan penguasa Dinasti Mamluk.

Lunde menuturkan, pada tahun 1300 M Dinasti Mamluk memiliki tak kurang dari 1.900 merpati pos. Burung merpati itu sudah sangat terlatih dan teruji mampu mengirimkan pesan ke tempat tujuan. Seorang tentara Jerman bernama Johan Schiltberger menuturkan kehebatan pasukan merpati pos yang dimiliki penguasa Dinasti Mamluk.

“Sultan Mamluk mengirim surat dengan merpati, sebab dia memiliki banyak musuh,” cetus Schiltberger. Dinasti Mamluk memang bukan yang pertama menggunakan merpati pos. Penggunaan merpati untuk mengirimkan pesan kali pertama diterapkan peradaban Mesir kuno pada tahun 2900 SM.

Pada masa kekuasaan Dinasti Mamluk, merpati pos juga berfungsi untuk mengirimkan pesanan – pos parsel. Alkisah, penguasa Mamluk sangat puas dengan kiriman buah cherry dari Lebanon yang dikirimkan ke Kairo dengan burung merpati. Setiap burung merpati membawa satu biji buah cherry yang dibungkus dengan kain sutera. Pada masa itu sepasang burung merpati pos harganya mencapai 1.000 keping emas.

Layanan merpati pos ala Dinasti Mamluk itu tercatat sebagai sistem komunikasi yang tercepat di abad pertengahan. Hingga akhirnya, Samuel Morse menemukan telegraf pada tahun 1844 dan Guglielmo Marconi menciptakan radio.hri/des

Opera Unite, Ubah PC Jadi Server Web

Opera baru saja meluncurkan layanan Opera Unite, menjanjikan untuk "mendemokratisasi sistem awan', demikian menurut CEO Jon von Tetzchner. Menggunakan sebuah versi khusus dari browser Opera, Opera Unite mengubah setiap komputer pribadi (berbasis OS apapun baik Windows, Mac OS X, atau Linux) menjadi web-server yang mudah digunakan.

Tinggal jalankan browser, log in dengan ID Opera beradasar akun teregister, instal beberapa layanan dan tautan share dengan teman, atau mebuat layanan privat dan akses terpisah kedalam PC, semua terserah anda.

Layanan yang tersedia saat ini hanya berupa layanan dasar, seperti file sharing, photo sharing, media player, dan chat server. Namun seorang analis produk Opera, Lawrence Eng, seperti yang dilansir oleh IT World, menyebut semua itu sekedar demonstrasi awal sederhana, masih banyak lagi yang akan keluar.

Sebagai tambahan, web developer dapat berkreasi dan menciptakan layanan mereka sendiri dan melakukan upload data ke pusat penyimpanan Opera untuk berbagi dengan yang lain. Di sana ada layanan primer tersedia untuk membantu para pengembang web untuk memulai. Meski menjanjikan, namun tak berarti layanan tersebut tidak mengundang kewaspadaan.

"Opera Unite adalah konsep menarik, tetapi saya memiliki pendapat campur aduk. Perhatian utama, tentu saja, masalah keamanan," ujar Lawrence. "Setiap kali anda mengundang publik masuk ke dalam mesin personal, pasti anda ingin sangat memastikan jika aplikasi untuk melakukan itu menjamin keamanan," katanya.

Opera sendiri, menurut beberapa asumsi awal, dianggap telah mengantisipasi isu tersebut. "Jadi saya pikir saya biarkan layanan tersebut bekerja beberapa minggu untuk memastikan, sebelum saya pakai dalam jangka panjang," imbuh Lawrence,

"Isu kedua yang menjadi perhatian saya adalah bandwith. Ketika saya mengupload foto ke flickr, saya tidak peduli ketika tiba-tiba salah satu dari foto-foto itu menjadi terfavorit terkni di internet," ujar Lawrence.

"Itu terserah pada admin flickr untuk mengelola dan khawatir terhadap bandwith yang digunakan ribuan orang yang tiba-tiba ingin melihat foto kucing saya. Namun jika ribuan orang itu mengakses foto di komputer rumah saya, bandwith saya tiba-tiba akan menjadi tangki dan ISP saya mungkin akan mengomel," paparnya.

"Tentu saja saya akan mematikan layanan tersebut," kata Lawrence "Namun itu tak lantas menghentikan segera para klien yang mengakses IP address untuk mencari image, tak pula lantas membuat kucing saya menjadi terkenal," imbuhnya.

Opera memang menjamin mayoritas pengguna bila hal-hal yang dikhawatirkan seperti tadi tidak bakal pernah menjadi masalah. Namun mengapa meninggalkan mesin untuk berbagi file dengan sedikit teman ketika di sana ada banyak layanan gratis yang memungkinkan melakukah hal serupa tanpa tagihan sepeser pun?

Namun cukup menarik untuk melihat layanan unik apa yang datang dari Opera. "Mungkin bila Unite menawarkan sesuatu yang tidak dapat kita peroleh dari layanan manapun, saya akan lebih terkesan," ujar Lawrence. Ia tak berlebihan, layanan macam file sharing dan chat service, sama sekali bukan hal baru. (itz)

Dorong Industri dengan Pembiayaan UKM Khusus di Bank Syariah

Kamis, 18 Juni 2009 pukul 15:13:00


JAKARTA –- Upaya mengembangkan industri keuangan syariah terus dilakukan berbagai pihak. Namun perlu adanya kebijakan dan insentif dari pemerintah untuk mendorong keuangan syariah di Indonesia seperti misalnya pengelolaan dana haji dan pembiayaan khusus UKM di perbankan syariah.

Pengamat ekonomi syariah, Handi Risza Idris mengatakan pemerintah memang telah mengeluarkan UU Perbankan Syariah dan UU Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), namun hal itu barulah sebatas regulasi.

“Dalam hal kebijakan yang mendukung agar industri keuangan ini lebih besar belum ada yang benar-benar mengarah ke sana,” kata Handi saat diskusi public Meneropong Prospek Ekonomi Syariah Pascapilpres 2009 di Gedung IASTH UI, Kamis (18/6).

Ia menambahkan, saat ini porsi pembiayaan perbankan syariah mayoritas telah ditujukan ke UKM, tetapi perlu adanya dorongan lebih besar lagi ke arah sana. Pasalnya sektor tersebut menjadi penopang perekonomian nasional di tengah krisis ekonomi global.

“Sektor UKM terkadang masih dianaktirikan dan jarang disentuh karena itu perlu kontribusi besar bank syariah masuk ke sana,” kata Handi.

Dengan kebijakan pembiayaan UKM khusus di perbankan syariah maka juga dapat mendorong market share perbankan syariah karena potensi UKM Indonesia yang sangat besar. Meski demikian ia mengakui dengan market share perbankan syariah di bawah tiga persen saat ini sulit untuk membiayai seluruh UKM di Indonesia yang mencapai jutaan unit usaha.

Karenanya, ujar Handi, perlu kebijakan dan insentif yang mendorong market share perbankan syariah agar bisa besar. Misalnya dengan penempatan dana haji di bank syariah atau membentuk bank syariah milik pemerintah.

Selain itu untuk membantu pembiayaan UKM khusus di bank syariah, lanjutnya, pemerintah bisa memberikan sejumlah insentif. Di antaranya adalah pembinaan dan pendampingan UKM diserahkan kepada Kementerian Negara Koperasi dan UKM, sementara bank syariah fokus pada pembiayaan.

“Jadi akan lebih baik jika ada integrasi satu sama lain karena aspek pembinaan tidak menjadi tanggung jawab bank syariah sehingga hanya fokus pada pembiayaan,” ujar Handi.

Pasalnya dalam pembiayaan ke UKM perbankan syariah kini terbatas dalam melakukan pendampingan sektor usaha. Untuk mendukung pembiayaan UKM perbankan syariah juga hendaknya meningkatkan linkage program dengan BMT dan BPRS yang lebih berdekatan dengan sektor riil.

Selain itu untuk mendorong pembiayaan ke UKM, tambahnya, perbankan syariah juga dapat menawarkan skema pembiayaan yang lebih baik ketimbang bank konvensional.gie/taq

Pameran IFRA, Dari Siomay Hingga Minimarket

Sabtu, 20 Juni 2009 | 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi anda yang ingin menambah penghasilan, atau terkena PHK dan bingung memulai usaha apa, ada baiknya mengunjungi pameran International Franchise License Business Concept Expo Confrence 2009 (IFRA) di Main Lobby-Plenary Hall Jakarta Convention Centre.

Pasalnya, di sana dipamerkan berbagai jenis usaha waralaba yang diikuti oleh 175 perusahaan dari dalam serta luar negeri yang siap bermitra dengan anda. Anda bebas memilih usaha apa yang akan dijalani sesuai dengan bidang yang disukai, tentunya sesuai juga dengan kocek yang dimiliki.

Untuk perusahaan luar negeri diikuti oleh Malaysia dengan 12 stand, Singapura delapan stand, Australia tiga stand, dan Thailand satu stand. Sisanya diisi oleh perusahaan-perusahaan Indonesia.

Berbagai jenis usaha ditawarkan mulai dari bisnis makanan dan minuman yang relatif tidak membutuhkan modal besar seperti hotdog, pizza, bakmi, somay, bebek goreng, martabak, burger, pempek, nasiuduk, ayam goreng, es madu, es cendol, dan es pisang ijo.

Bila Anda ingin berbisnis yang berhubungan kaum hawa pun ada, seperti salon, produk kecantikan, parfum, butik, dan lainnya.

Ingin bisnis yang lumayan besar? Ditawarkan waralaba minimarket, toko elektronik, apotik, laboratorium klinik, perbankan, kedai kopi, toko elektronik, dsb. Tentunya anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli franchise tersebut.

Selain itu, ditawarkan pula bisnis di bidang pendidikan seperti kursus baca tulis, kursus drum, kursus bahasa asing. Sedangkan pilihan lain beragam antara lain laundry, depo air minum, travel, detox, mainan anak, maupun shampo kendaraan.

Pameran berlangsung hingga Minggu (21/6) dan dibuka pukul 10.00-20.00. Namun Anda harus membayar Rp50 ribu per orang sekali masuk. Jadi, silahkan berburu franchise...

Ekspor Thailand Anjlok Terparah Selama 17 Tahun

Sabtu, 20 Juni 2009 | 09:51 WITA

BANGKOK, SABTU - Akibat krisis finansial, nilai ekspor Thailand bulan Mei mencatatkan penurunan paling jeblok dalam 17 tahun terakhir. "Dibanding ekspor Mei 2008, ekspor Mei 2009 turun 26,6 persen menjadi US$ 11,7 miliar," ujar Menteri Perdagangan Thailand Siripol Yodmuangcharoen, Jumat (19/6).

Sedangkan impor merosot 34,7 persen menjadi US$ 9,25 miliar. Namun, penurunan impor ini merupakan yang paling sedikit dalam enam bulan belakangan.

Negara "Gajah Putih" itu membukukan surplus perdagangan US$ 2,41 miliar, jauh lebih baik dibanding bulan April 2009 sebesar US$ 55 juta.

"Penurunan telah terstabilisasi, dan melihat indikator ekonomi lainnya, ada peluang ekspor bakal membaik," kata ekonom Capital Nomura Securities Pcl Nuchjarin Panarode.

Penurunan ekspor, yang menyumbangkan sekitar 70 persen perekonomian Thailand, diperkirakan akan mulai pulih karena produsen pabrikannya berencana mengekspor lebih banyak dalam bulan-bulan mendatang. Hasil industri Thailand di bulan April menunjukkan angka terbaik dalam lima bulan, karena klien para eksportir telah kembali menambah stok barangnya untuk mengantisipasi permintaan pasar yang juga membaik.

(TIK)

Nama Pengganti Boediono Belum Diajukan Presiden

Sabtu, 20 Juni 2009 | 12:27 WITA

JAKARTA, SABTU - Hingga kini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum juga menentukan nama pengganti Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia. Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa mengatakan surat mengenai nama-nama pengganti Boediono itu belum dikirimkan ke DPR.

"Surat soal Gubernur BI belum dikirim," kata Hatta Rajasa, saat silahturahmi dengan wartawan, Jumat malam.

Hatta mengatakan kalau menyangkut pergantian Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom, undang-undang mengatur kurang dari tiga bulan nama pengganti sudah harus dimasukkan ke DPR. Miranda memang akan pensiun pada 27 Juli mendatang.

"Satu bulan setelah surat, DPR melakukan fit and proper test," kata dia.

Namun, lanjut Hatta, menyangkut Gubernur BI yang mengundurkan diri dari jabatannya tidak diatur dalam undang-undang. Undang-undang BI, kata dia, tidak mengatur mengenai batasan waktu kapan nama-nama pengganti pejabat yang bersangkutan harus diserahkan ke DPR.

"Ada yang ingin penggantian itu saat pemerintahan baru nanti, tapi ada yang juga ingin lebih cepat. Percayalah pada waktunya nanti akan diberi tahu," kata Hatta.

Boediono memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur BI pada pertengahan bulan Mei. Sebab, Boediono terpilih sebagai pendamping Yudhoyono dalam pemilihan capres dan cawapres pada 8 Juli mendatang.

20090608

UCAPAN TAHUN BARU

Kami LangsaT (Langkah menuju sejahtera Tabalong) mengucapkan:
SELAMAT TAHUN BARU 1429H, MARI KITA BERHIJRAH KEPOLA PIKIR YANG LEBIH BAIK DARI TAHUN SEBELUMNYA.

Salam,
pedalaman kepulauan Borneo (South Borneo-Tabalong).

KOPBUM(Kopi Pasak Bumi) produk LangsaT

Produk LangsaT 2008 Khasiat dan keunggulan dari KOPBUM (Kopi Pasak Bumi)
Cap Langsat


Komposisi KOPBUM pruduk LangsaT
Kopi bubuk 73%
ekstrak Pasak Bumi 23%
Campuran lain 3%

Kopi atau coffee.
Kopi adalah minuman masyarakat dari jaman dulu kala, penulis belum dapat memastikan kapan dan siapa yang pertama kali menggunakan kopi sebagai minuman. Namun menurut informasi yang didapat, kopi pertama kali digunakan untuk diminum pada abad 3 Masehi dan ada juga meyakini 900 Tahun Sebelum Masehi. Namun ada sebagian meyakini juga kopi dikenal pada abad ke 3 tersebut pada saat pengembala asl Etopia yang biasa disebut Kaldi, memperhatikan kumpulan Kambing bertingkah hal layaknya anak kecil setelah mereka memakan biji kopi merah. Pengembala tersebut berbagi cerita dengan seorang Biara Pria dan akhirnya menguji khasiat dari kopi tersebut. Awalnya biji kopi dibasahi air hangat dan diiringi dengan doa-doa sehingga dapat terjaga dari tidur sampai beberapa jam.
Kopi didaerah Tabalong diyakini adalah peninggalan atau asal mulanya dibawa oleh Belanda dan Kopi tersebut sering disebut Bio Kopi. Kopi diTabalong termasuk komoditi, kopi ditanam digunung-gunung, pekarangan rumah atau dibelakang rumah sebagai menutupi lahan kosong saja. Namun sangat disayangkan komoditi ini kurang dikembangkan oleh pihak yang terkait. Alasan yang biasa adalah karena pasar dari kopi tersebut tidak menjanjikan.

Pasak Bumi atau (Eurycuma longifolia Jack)
Pasak bumi banyak tumbuh didaerah bukitan Tabalong dan tanpa dirawat dan ditanam tumbuh sendiri. Akar yang mencengkram bumi tidak penah dapat diambil sepenuhnya dan sisa akar tersebut akan membentuk pohon baru. Belum lagi buah yang jatuh sehingga membentuk pohon baru lagi.

Khasiat kopi Pasak bumi
Kopi Pasak bumi akan berhasiat selain membantu tubuh dalam anti oksidan juga dapat anti malaria, pagal-pegal karena kelelahan serta kerusakan sel dan organ tubuh lain apabila pemakaian sesuai takarannya. Ada beberapa Penelitian kopi yang sudah dilakukan para ahli di dunia ini namun diantara peneliti tersebut menyatakan hasiat kopi dan pasak bumi adalah bagus. Penelitian yang mendasari antara lain:

Kopi pernah diteliti oleh orang Amerika sebagai gudangnya anti oksidan, Kemungkinan memberi efek Positif bagi kesehatan dari pada menkonsumsi buah-buahan dan sayur mayur. Merurut kepala penelitian Prof. Joe Vision dari Scanton University di Pensylvania kopi urutan tertinggi anti oksidan dari urutan dibawahnya Teh hitam, pisang, kacang-kacangan kering dan Jagung. Anti oksidan yang membantu membuang zat-zat radikal berbahaya bagi tubuh, melekul perusak yang menyebabkan kerusakan sel-sek DNA. Kopi juga juga melindungi dan mengurangi dari gagal jantung, kanker hati dan usus, diabetes dan parkimsion. Namun menurut Vinson menyarankan dalam satu hari hanya mengkonsumsi 1 sampai dengan 2 cangkir perhari (Sumber ; www.kapan lagi.com)

Adapun khasiat dari akar pasak bumi tersebut menurut Riset IPB (Institut Pertanian Bandung) dapat melindungi organ hati dari kerusakan. Selain dari tersebut Pasak Bumi juga diyakini meningkatkan seksual laki-laki, tonikum alami untuk ibu-ibu yang baru melahirkan,Pengobatan pembengkakan kelenjar, demam dan disentri. Namun menurut Ruqiah Ganda Putri Panjaitan mahasiswa S3 Program studi Biologi Sekolah Paska Sarjana IPB telah menguji pada Tikus. Dengan ramuan Ektrak pasak bumi berkhasiat sebagai disfunsi seks, anti malaria dan sitotoksik. Pada tikus yang dikonsumsikan 500 miligram/berat badan selama 3 bulan, terjadi kerusakan hati yang mana tikus tersebut diberi 0;1, 1;1 dan 10,0 mililiter perkilogram berat tubuh. Dan tikus yang sudah keracunan sembuh dalam waktu 3 bulan dengan konsumsi 500miligram perkilo berat badan. (Sumber Web blog : anekaplanta.wordpress.com)

Oleh sebab itu Organisasi Masyarakat LangsaT (Langkah Menuju Sejahtera Tabalong) mencoba mengembangkan dan membuka pasar agar kopi tersebut dapat menjadi pendamping dari Karet sehingga dapat menambah pengahasilan Rumah Tangga. Dan tak kalah pentingnya dapat mejaga kesehatan bagi penikmatnya.
Semoga usaha kita dapat diRidhai Yang Kuasa dan berkah bagi kita semua. Amin

LangsaT MARET 2008

Mana Orang utanku?

Bawang dikupas dan disangrai, aroma tercium menggoda lambung.
Alunan sendu mengalun merdu meraba hati yang sejuk.
Lambayan daun karet menyegarkan mata...
Tersentak!!!
Terhenti keheningan alami. Suara alat penebang kayu, menggelegar kekayuan tumbang.
Melarikan orang utan...
Mengusir kicauan burung...
Membuang kehijauan alam...
Memperlihatkan kulit bumi...
Menghancur pagar terpaan angin...
Mana...Mana...Dan kemana?
Kayu, pohon dan rimbaku...
Alasan lapangan pekerjaan...
Alasan peningkatan kesejahteraan...
Alasan apalagi?
Penciptaan dan pembodohon.,
Pekerjaan tak berkelanjutan, kesejahteraan semu...
Penghancuran yang pasti...
Mana peningkatan ekonomi?

Puisi Qalbu yang tercecer...

Glodokan otak kiri, kekanan menyelami syaraf tangan, menbual pada diri hamba.<----------<<<<<.
Bikin hidup, lebih hidup. Bangun dari tidur, sadar dari mimpi.
Jalan yang tahu ujungnya, karena hidup adalah pilihan.
Meniti kerikil tajam dan jalan yang menukik, melalui rawa dan pepohonan... Adakah jalan selain ini? Apakah jalan saya benar? Sama bak mainkan pion-pion diatas papan catur, kalau punya plan dan teratur akan mudah mengalahkan lawan main.
Siapa lawan main dipercaturan hidup kita? Dia adalah iblis, tiupi telinga, tipui mata, aromakan keharuman sesaat.
Tapi bagaimana kita tahu strategi lawan, sedang kita tidak mengetahui keahlian lawan.
Mana peta dan kompas membantu perjalanan ini??? Tidak akan mencapai tujuan yang sesuai harapan apabila kita tidak menggunakan alat petunjuk.
Ini adalah salah, itu adalah benar. Sering mengaum ditelinga kita, mengakui punya kita kurang tepat memang susah.
Al riwayat:
iblis adalah penasehat malaikat selama 20tahun(perhitungan alam malaiqut). Betapa dia tahu apa kelemahan malaikat yang tak punya nafsu.
Beda manusia dengan malaikat konon katanya nafsu/akal. Sekarang apa beda manusia dengan binatang, jin, tumbuhan dan benda mati.
Apakah kita mau disebut binatang, yang hanya mikir perut? Rebut sana, rampas sini.
Apakah kita mau menjadi tumbuhan yang hanya melambai dikala sang binatang melintasinya? Ataukah kita ingin menjadi benda mati, yang sangat tidak perduli apa yang terjadi walau bersentuhan denganya. Atau... Kita mau jadi jin, iblis yang dilaknat Tuhan.
Kita semua tidak ada yang sempurna, saling mengingatkan adalah wajar. Tapi kita diberi pilihan salah satunya tidak jadi koruptor atau kehilangan jabatan. Jadi pelaku atau korban. Jadi pemain atau penonton.
Hidup bukan diam karena hidup adalah perjalanan.
Salam diantara pepohonan.

Bencana dan dosa siapa?

Negri dan bencana, dosa siapa?

Tersingkap berita bencana alam dan bencana manusia(kerusuhan) dimana-mana. Apakah ini dosa yang bernapas hari ini, apakah dulu berita negatif tidak terpublikasi?

Paling tidak setiap daerah mengalami banjir dan angin puting beliung. Bak kontingen yang beradu, setiap propinsi ada yang mewakili.
Dosa siapa? Salah siapa? Terlenakah kita dibuaian badai?

Kenapa alam merotak? Kenapa darah memanas ditubuh anak bangsa?

Pohon yang dulu menangungi sekarang berkurang, gunung yang dulu memagari sekarang menjadi danau.
Kepercayaan dulu melapisi hasrat sekarang dirobek Korupsi.
Keakraban terkoyak Nepotisme.
Kecintaan meluntur dibasahi Kolusi.
Robek ozon olah cukong pembabat rimba.

Sampai...
si Mata tajam, Elang pun tertembak mati. Membuka mata baru mengawasi jaya.

Tsunami, gempa, puting beliung, longsor, gunung meletus, banjir dll melanda bias masa lalu yang ceroboh.
Alasan peningkatan pendapatan, tapi mentelanjangi ibu pertiwi.

Salah siapa atau kita terlena dibuai bencana, apakah terkesima keganasan api yang mengalir didarah? Apakah ini yang kita wariskan?
Jawabnya ada diniat hati kita masing-masing.

Keluh kesah dikeresahanku, jahil jari menghayal, menemui ímajinasi keinginan.

KEUANGAN LangsaT 2007

Seperti biasa kami organisasi masyarakat LangsaT adalah Organisasi Kecil dan wilayah kerja baru diKabupaten Tabalong saja. Organisasi ini bersektor kerja Ekonomi Kerakyatan. Kami Organisasi kecil yang belajar Jujur menpublikasikan perputaran keuangan selama tahun 2007 sebagai wujud pertangunjawaban kami, Publikasi ini kami layangkan ke beberapa media cetak lokal, nasional dan web blog kami (langsatborneo.blogspot.com). Tujuan adalah agar dapat diakses oleh semua pihak dan akuntabel organisasi, Semoga dengan Publikasi sederhana kami sebagai wujud konsukensi dari diri kami terhadap akuntabilitas dan transparansi yang biasa kita suarakan terhadap orang lain.
Ada pun salah satu pemicu mengapa kami melakukan adalah kami ingin mentransparankan apa yang kami lakukan, menurut Abraham H. Maslow, Kebutuhan manusia itu berjenjang / berurutan dari kebutuhan dasar (phisik) sampai kebutuhan tertinggi yaitu akuntabilitas diri ( Kutipan Makalah MNCP IX-Fisip UI, Oleh : Pantius D Soeling, pada hari Rabu, 25-07-2007) dan berdasarkan kutipan pada harian Kompas : Senin, 16-04-2007 "ADA LSM KERJANYA HANYA BUAT KLIPING" (Halaman 3) Pembantu Rektor Universitas Islam Negeri, Syarif Hidayatullah Jamhari Makruf mengatakan, kontrol juga diperlukan karena seperti halnya Pemerintah, tidak semua LSM dapat dipertangungjawabkan. Praktisi Hukum Elza Syarif mengatakan, kontrol LSM Indonesia, yang terjadi selama ini, hanya berbentuk laporan yang mereka buat ke lembaga donor. Jarang sekali adda LSM yang juga melaporkan kegiatannya kepada masyarakat yang menjadi sasaran atau rekan kerja mereka. Kontrol masyarakat terhadap LSM sebenarnya dapat dilakukan lewat ketentuan audit terhadap lembaga tersebut yang hasilnya dilaporkan dimedia massa. Selasa, 17-04-2007 "AUDIT DANA LSM HARUS DIBIASAKAN sebelum ada mekanisme kontrol"(Halaman 4) Kastorius Sinaga (Pengajar PaskaSarjana Ilmu Sosial Universitas Indonesia), Sekarang sudah saatnya audit dana LSM Indonesia. Sebab, jika suadah terlambat akan berbahaya sekali. Kamis, 19-04-2007 "Organiasasi Kemasyarakatan Bentuk Akuntabilitas LSM berber\da dengan Parpol" (Halaman 2) Deputi Direktur Yayasan Sains, estetika, dan Teknologi, Agus Sudibyo, LSM wajib melaporkan penggunaan dannya kepada masyarakat atau pemerintah jika mereka mendapatkan dana itu dari pemerintah. Selasa, 24-0-2007 "DIPERLUKAN NGO WACTH, Oleh F Raharja"(Halaman 7) LSM atau NGO belakangan mulai dipertanyakan transparansi dan akuntabilitasnya. Jum'at, 04-05-2007 "LSM Sebagai Sebuah Industri, Oleh Benny Subianto"(Halaman 6) Hingga kini belum ada parameter untuk mengukur keberhasilan LSM. Ini menjadi Pembenar LSM yang hampir tak bermanfaat bagi beneficiaries. Demokrasi dan good governance menyaratkan praktik yang akuntabel. Tanpa akuntabilitas, tak mungkin demokrasi dan good governance ditegakkan. Rabu, 18-04-2007 "PARPOL LEBIH MAJU DIBANDING LSM, ide Regulasi LSM Dicurigai"(Halaman 3) Pengajar Universitas Hasanuddin, Adi Surya Culla, sependapat dengan gagasan mengenai urgensi audit keuangan LSM sebagai penanda prinsip akuntabilitas dan transparansi. Anggota Komisi II DPR, Agus Cokro Prayitno (Fraksi PDI P, Jawa Tengah VIII), sepakat usulan audit keuangan LSM. Pada perinsipnya, penggunaan dan ayang berasal dari publik harus dipertanggungjawabkan terhadap publik juga. Selasa, 24-04-2007 "Gerakan Mayarkat TUNTUT AKUNTABILITAS LSM, ISU YANG BERULANG, Oleh M Hernowo"(Halaman 5) Praktisi Hukum Elza Syarif, salah satu pembicara dalam acara ini (red* 14 April 2007 LSM Abdi Lestari Nusa-Seminar bertema "Perlunya Mengaudit Sumber Dana Asing dan Agenda Kegiatan terhadap LSM yang merugikan Rakyat") menuturkan, audit terhadap LSM diperlukan sebagai salah satu cara untuk mengontrol dan meningkatkan akuntabilitas lembaga itu.
Dan berdasarkan tersebut diatas izinkan kami menyuguhkan alokasi dana/Aliran Dana Di LangsaT sebagai berikut :
Pendapatan : Rp 30,770,700.00
Dengan Rincian Sebagai berikut :
1. Sumbangan Pihak ke3 Pelatihan Management NGO Certificate Program, Fisip UI, Rp. 1.500.000,00
2. Kerjasama berupa penelitian CPN di Benua Lawas Tabalong Rp 1,371,700.00
3. Karjasama berupa Penelitian ISPP Jakarta Rp 24,520,000.00
4. Erwan Susandi Rp 846,000.00
5. Riza Bahtiar Rp 744,000.00
6. Wahid Nurdin Rp 1,522,000.00
7. Sukamto S Rp 250,000.00
8. Simpatisan Rp 17,000.00

Pengeluaran : Rp 28,116,400.00
Dengan Rincian sebagai berikut :
1. Pihak ke3 Pelatihan Management NGO Certificate Program, Fisip UI Rp. 1.500.000,00
2. Penelitian Respon masyarakat terhadap calon perusahaan, kerjasama dgn Astra Argo Lestari/CPN Rp 1,489,000.00
3. Adm penelitian Respon masyarakat terhadap calon perusahaan kerjasama dgn Astra Argo Lestari/CPN Rp 21,700.00
4. Penelitian partisipasi publik kerjasama ISPP Jakarta Rp 24,320,000.00
5. Adm penelitian partsipasi publik kerjasama dgn ISPP Rp 200,000.00
6. Penelitian Komoditi Di Kab. Tabalong Rp 400,000.00
7. Administrasi kantor LangsaT Rp156,700.00
8. Survai situs / Undan di Desa Talan Rp 29,000.00

Kas = Pengeluaran dikurang Pendapatan
Rp 30,770,700.00
Rp 28,116,400.00 -
Rp 2,654,300.00

Aktiva : Rp 2,654,300.00
Dengan Rincian :
I. Aktiva Lancar :
1. Kas LangsaT Rp 2,082,800.00
II. Aktiva Tetap :
1. Perpustakaan Rp 406,000.00
2. CD Situs/Undan Talan Rp 50,000.00
3. Peralatan Kantor Whiteboard Rp 70,000.00
4. Peralatan RT Kantor Rp 37,000.00
5. Perlengkapan Kantor (ATK) Rp 8,500.00

Pasiva
Modal Rp 2,654.300

Salam dan hormatkami LangsaT.
Ketua : Erwan susandi
Sekretaris : Riza bahtiar
Bendahara : Wahid nurdin

Setting mms gprs indosat

Agar kita bisa akses internet dengan menggunakan Hand Phone...LangsaT Coba menyuguhkan cara manual dan setting otomatis. Untuk sementara disarankan menggunakan indosat pra bayar karena ekonomis yaitu Rp.1,1/kb.

SETTING MANUAL GPRS MMS

GPRS IM3
Pilih Tools ( Pilih)Setting ( Pilih)Connection (Pilih)New access points ( Pilih)Use Default Setting
Masukan data dibawah ini:
-connection name: M3-GPRS
-Data bearer: GPRS
-Access Point Name: www.indosat-m3.net
-User Name: gprs
-Prompt Password: No
-Password: im3
-Authenticstion: Secure
-Gateway IP Address: 010.019.019.019.019
-Home Page: //wap.indosat-m3.net
-Connection Security: Off
-Session Mode: Temporary

GRPS MENTARI
Pilih Tools ( Pilih)Setting ( Pilih)Connection (Pilih)New access points ( Pilih)Use Default Setting
Masukan
-connection name: INDOSATGPRS
-Data bearer: GPRS
-Access Point Name: indosatgprs
-User Name: indosat
-Prompt Password: No
-Password: indosat
-Authenticstion: Secure
-Gateway IP Address: 010.019.019.019.019
-Home Page: //wap.klub-mentari.com
-Connection Security: Off
-Session Mode: Permanent

MMS IM3
Masseging (pilih) Options (pilih) Settings (pilih) Multimedia Massege (pilih) Preferred (pilih) Connection (pilih) New access > Use Default Setting
Masukan
-connection name: M3-GPRS
-Data bearer: GPRS
-Access Point Name: mms.indosat-m3.net
-User Name: mms
-Prompt Password: No
-Password: im3
-Authenticstion: Secure
-Gateway IP Address: 010.019.019.019.019
-Home Page: //mmsc. m3-access.com
-Connection Security: Off
-Session Mode: Temporary

MMS MENTARI
Masseging (pilih) Options (pilih) Settings (pilih) Multimedia Massege (pilih) Preferred (pilih) Connection (pilih) New access > Use Default Setting
Masukan
-connection name: SATC-MMS
-Data bearer: GPRS
-Access Point Name: mms.satelindo.com
-User Name: satmms
-Prompt Password: No
-Password: satmms
-Authenticstion: Secure
-Gateway IP Address: 02.052.162.088
-Home Page: //mmsc. satelindogprs.com
-Connection Security: Off
-Session Mode: Temporary

Setting Operator :
Cara 1 :
- Kirim Pesan ke 3939 atau 3000 dengan mengetik gprs(spasi)Tipe Hp(spasi)seri Hp
- Tunggu sms balasan
- Buka pasan Kompigurasi pilih OK
- Pilih Simpan sebagai setting utama
Cara 2 ;
- Pilih Menu M3-ACCESS atau Mentari ACCESS
- Pilih M-Office
- Pilih Setting WAP tekan Ok -->kirim pesan OK
- Tunggu balasan Operator pada menu tersebut
- Pilih Jenis Hp yang digunakan tekan Ok
- Akan terima SMS Setting Kompigurasi
- Buka pasan Kompigurasi pilih OK
- Pilih Simpan sebagai setting utama
- Pilih Setting GPRS tekan Ok -->Kirim Pesan Ok
- Tunggu balasan Operator pada menu tersebut
- Pilih Jenis Hp yang digunakan tekan Ok
- Akan terima SMS Setting Kompigurasi
- Buka pasan Kompigurasi pilih OK
- Pilih Simpan sebagai setting utama

>>>>----> Pengaturan Web :
- Pilih WEB
- Pilih Pengaturan
- Jalur akses :indosagprs
- Tampilan foto :Ya
- Ukuran huruf :Normal
- Enconding standar:otomatis
- Petunjuk otomatis:Aktif
- Ukuran layar :Hanya tbl pilihan
- Cari halaman :kosong
- Volume :terserah
- Gambar :Dengan kecepatan
- Cookie :Boleh
- Skrip Java/ECMA :Aktif
- Peringatan keamanan : Tampilkan
- Knf. DTMF dikirim:Selalu
- Dompet : Tidak Aktif

GPRS DOPOD D810
Start > Settings > Connections > Advanced > Select Networks > New
-Name : INDOSATGPRS
-Modem>New>Connection Name: INDOSATGPRS
-Select a Modem: Cellular Line
(GPRS)
-Next
-User name : indosat
-Password : indosat
-Domain: Blank
-Finish
-Proxy Setting ? Advanced
-HTTP server: 010.019.019.019
-HTTP Port: 8080 / 9201
-WAP Server: 010.019.019.019
-WAP Port: 8080 / 9201
-OK

Start>Settings>Connections>Advanced>Select Networks>Edit
-Choose: INDOSATGPRS
-OK

MMS DOPOD D810

Start > Settings > Connections > Advanced
> Select Networks ? New
> Name : INDOSATMMS
-Modem > New
-Connection Name: INDOSATMMS
-Select a Modem:Cellular Line (GPRS)
-Next
-User name : indosat
-Password : indosat
-Domain: Blank
-Finish

Menu > Programs > Messaging
-Menu > MMS Configuration
> Server > New
> Server name : INDOSATMMS
-Gateway : 010.019.019.019
-Port number : 8080
-Server address : http://mmsc.indosat.com/
-Connect via : INDOSATMMS
-Sending size limitation : 100K
-WAP version : WAP 1.2
-OK

Menu > MMS Configuration
> Server > Edit
> Choose: INDOSATMMS

(keterangan lebih lanjut atau server lain, silahkan klik judul)

Renungan sambil minum kopi

CATATAN MINUM KOPI (RENUNGAN HATI)

Kadang luput dari benak dan tidak terpikirkan bahwa kehidupan menderita dan selalu dianggap lemah serta terasingkan, malah akan membuat seseorang atau masyarakat menjadi kuat dan jaya. Sebaliknya, orang atau masyarakat yang merasa dirinya paling hebat dan kuat, lambat laun akan rapuh dan memudar pamornya ditelan kesombongan dan keangkuhannya. Sejarah telah mencatat sepanjang jaman, Napoleon Bonaparte, diremehkan orang karena badannya yang semampai (alias semeter tak sampai�hanya istilah sajadari Penulis), tetapi kenyataan dan sejarah telah memutar balikan fakta yang ada, sang Napoleon ternyata tercatat sebagai salah satu orang besar (walaupun berperawakan kecil dan pendek) yang berhasil menaklukan benua Eropa setelah Julius Caesar sang Raja Roma (yang kebetulan berperawakan kurus, tetapi memiliki otak yang brilian sebagai ahli strategi dan ahli politik).
Bahkan beberapa Nabi di awal kemunculannya seringkali mendapat cemoohan bahkan cacian dan kedengkian dari orang-orang sekitar dilingkungannya, yang menganggap remeh atas ke Rasul-an nya, tetapi pada akhirnya para Nabi menjadi orang besar yang dikagumi semua orang sepanjang jaman dan selalu lekat dalam benak setiap orang.
Dalam sejarah besar Indonesia, Gajah Mada, seorang prajurit yang kemudian menjadi Panglima dan Maha Patih dari Kerajaan Majapahit pernah diremehkan orang atas sumpah Palapa nya yang ingin menyatukan seluruh kerajaan yang ada di Nusantara dibawah satu pemerintahan Kerajaan Majapahit. Sejarah kemudian membuktikan atas kemampuan Sang Patih Gajah Mada menaklukan seluruh Kerajaan yang ada di seluruh Nusantara dari pulau Sumatera sampai ujung Timur Pulau Indonesia, bahkan terus meluas sampai ke Negeri Campa (suatu wilayah kerajaan yang terletak di daerah Kamboja, berbatasan dengan Thailand, Laos dan Vietnam).
Bahkan dalam beberapa dekade, banyak pimpinan suatu negara berasal dari orang-orang yang tersingkirkan, baik dari bidang kehidupan maupun bidang politik, dan semua itu sebelumnya tidak pernah diperhitungkan bahwa orang yang telah tersingkirkan dan dikucilkan serta sama sekali tidak diperhitungkan malah menjadi orang besar dan memimpin bangsa yang besar.
Dari catatan sejarah tersebut dapat kita ambil suatu hikmah atau kesimpulan bahwa jangan pernah menganggap remeh sesuatu yang dikecilkan atau diasingkan atau direndahkan orang. Belum tentu orang yang lemah selamanya akan menjadi lunglai, dan sebaliknya belum tentu orang yang kuat akan terus menjadi perkasa. Jangan juga kita merasa diri kita lemah atau rendah dihadapan orang lain membuat kita menjadi minder, tidak percaya diri sehingga mempengaruhi tingkah laku kita menjadi orang yang lemah, atau jangan pula kita merasa paling hebat dan paling perkasa sehingga kita selalu memandang rendah orang lain. Kita tetap harus percaya dan yakin, bahwa ada kekuatan yang Maha Besar dan bersifat supranatural (ghaib) yang akan dan selalu mengatur kehidupan manusia di Bumi, kekuatan yang lebih dahsyat dibanding kekuatan dibumi yang paling hebat, kekuatan yang paling perkasa dibanding kekuatan yang paling berkuasa, yaitu kekuatan milik Sang Khalik, Sang Penentu Kehidupan.
Lemah itu bukan berarti tidak mampu, miskin itu bukan berarti tidak kaya, dan fakir itu bukan berarti tidak punya. Semua harus di cari dan digali, dimulai dari diri sendiri, jangan karena ketidakmampuan kemudian merasa paling hina dan meninggalkan rasa percaya diri, bersikap pasrah tanpa ada keinginan dan kemauan serta hasrat untuk maju, memiliki dan mempunyai (biasa dipakai oleh masyarakat dengan istilah �berikhtiar�). Apapun jalan dan caranya, sepanjang itu tidak melanggar kaidah dan keimanan, aturan dan norma yang hidup dan telah ditetapkan, niscaya semua peluang dapat dimiliki bersama, dalam arti semua orang berhak memiliki peluang untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Hassan Al Banna � Risalah Ila Ayyi Syalin Nad�un Naas menuliskan bahwa : �Kebangunan semua bangsa di dunia selalu bermula dari kelemahan; sesuatu yang sering membuat orang yang melihatnya beranggapan bahwa tercapainya apa yang mereka cita-citakanadalah sebentuk kemustahilan. Tetapi di balik anggapan kemustahilan itu, sejarah sesungguhnya telah mengajarkan kepada kita bahwa kesabaran, keteguhan, kearifan dan ketenangan dalam melangkahtelah mengantarkan bangsa-bangsa yang tumbuh dari kelemahan dan hanya sedikit memiliki sara itu, telah mencapai kejayaan seperti yang dicanangkan���.
Kelemahan itu bukanlah kutukan, masyarakat yang selalu terpinggirkan dan dipinggirkan bukan azab yang tidak bisa diubah atau dibangun untuk menjadi suatu masyarakat yang kuat, yang kompak bersatu, saling menjaga, bersaudara erat, sejahtera bersama-sama. Keluar dari belenggu kelemahan, kemelaratan ini yang harus selalu dibangun dan dicetuskan bersama-sama, saling bahu membahu. Jangan selalu memandang segala kekurangan dari satu aspek atau sisi belaka, bahkan setiap permasalahan banyak sekali jalan keluarnya, jangan diartikan kearah yang negatif saja, jika masih ada hal-hal yang positif yang dapat dijaga dan dimunculkan demi kebaikan seluruh orang.
Malapetaka itu bukan akhir dari bencana, kegagalan itu bukan akhir dari tujuan yang ingin diraih, keburukan itu bukan akhir dari segala kesempurnaan, dan kekalahan itu bukan akhir dari kemenangan yang gagal, semua itu hanya rutinitas hidup. Yang harus dibangun dari keseharian hidup adalah kesejahteraan seluruh kehidupan sampai akhir jaman, tidak hanya untuk sesaat.
Menjadi seorang Pejabat seperti Presiden/Wakil Presiden, Menteri/

Profil Muara Harus dan Benua Lawas

KECAMATAN MUARA HARUS
Nama Camat : Syamsul Hadi, S.Sos
Alamat Kantor : Jl. Ir. Pembangunan No. 3 Rt. 3 Muara Harus Telp. - Freq.SSB 3730
Kondisi Umum :
Ibukota : Muara Harus
Luas Wilayah : 62,90 Km2
Jarak dari Ibukota Kabupaten : � 15 Km
Batas Wilayah :
-Utara � Kec. Tanjung
-Selatan � Kec. Pugaan
-Timur � Kec. Tanta
-Barat � Kec. Kelua
Topografis :
Termasuk dalam wilayah bagian barat merupakan daerah datar berawa-rawa yang meliputi wilayah kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Tanjung dan Murung Pudak. Sebanyak 89 persen desa diwilayah ini merupakan daerah datar.
Jumlah Desa/Kelurahan Definitif : 7
1.Desa Madang
2.Desa Padangin
3.Desa Harus
4.Desa Tantaringin
5.Desa Manduin
6.Desa Mantuil
7.Desa Murung Karangan
Kondisi Demografis :
Jumlah Penduduk : 5.577 jiwa
- Laki-laki : 2.694 jiwa
- Perempuan : 2.883 jiwa
Kondisi Sosial Budaya
Agama : Mayoritas beragama Islam
Tempat ibadah :Masjid : 7 buah, Langgar/Surau : 24 buah, Gereja : - Buah
Etnis (Suku) : Suku Banjar (98,77%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya
Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang
Perhubungan : Dari 7 desa sebagian besar sudah jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, hanya 1 desa yang permukaan jalan berupa tanah diperkeras.
Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Telekomunikasi : 3 Desa telah terjangkau jaringan Telkom.
Kesehatan : 1 buah Puskesmas, 2 buah Puskesmas Pembantu dan 11 buah Posyandu.
Pendidikan : 9 buah SD/MI, 2 buah SLTP/MTs, 1 SMU/MA.
Penerangan (PLN) : Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN.
Komoditas Khas : Karet
Obyek Wisata : -

KECAMATAN BANUA LAWAS
Nama Camat : ....
Alamat Kantor : Jl. Lapangan 17 Mei Banua Lawas Telp. - Freq.SSB 3730
Kondisi Umum :
Ibukota : Banua Lawas
Luas Wilayah : 161,67 Km2
Jarak dari Ibukota Kabupaten : � 30 Km
Batas Wilayah :
-Utara � Kec. Kelua
-Selatan � Kab. HSU
-Timur � Kec. Pugaan
-Barat � Prop. Kalteng
Topografis :
Termasuk dalam wilayah bagian barat merupakan daerah datar berawa-rawa yang meliputi wilayah kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Tanjung dan Murung Pudak. Sebanyak 89 persen desa diwilayah ini merupakan daerah datar.
Jumlah Desa/Kelurahan Definitif : 15 Desa
1.Desa Hapalah
2.Desa Banyu Tajun
3.Desa Sungai Durian
4.Desa Pematang
5.Desa Hariang
6.Desa Bungin
7.Desa Bangkiling
8.Desa Bangkiling Raya
9.Desa Banua Lawas
10.Desa Sungai Anyar
11.Desa Banua Rantau
12.Desa Habau
13.Desa Purai
14.Desa Habau Hulu
15.Desa Talan
Kondisi Demografis :
Jumlah Penduduk : 17.372 jiwa
- Laki-laki :8.381 jiwa
- Perempuan :8.991 jiwa
Kondisi Sosial Budaya
Agama : Mayoritas beragama Islam
Tempat ibadah : Masjid : 17 buah, Langgar/Surau : 69 buah, Gereja : 1 Buah
Etnis (Suku) : Suku Banjar (93,27%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya
Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang
Perhubungan : Dari 15 desa semua telahjalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Telekomunikasi : Semua desa belum terjangkau jaringan Telkom.
Kesehatan : 1 buah Puskesmas, 5 buah Puskesmas Pembantu dan 26 buah Posyandu.
Pendidikan : 26 buah SD/MI, 3 buah SLTP/MTs, 0 SMU/MA.
Penerangan (PLN) : Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN.
Komoditas Khas : Peternakan Unggas dan Ikan Keramba
Obyek Wisata : Danau Undan, Mesjid Keramat.

Profil Kelua dan Pugaan

KECAMATAN KELUA
Nama Camat : Zulfan Noor, S.Sos, M.Si
Alamat Kantor : Jl. A. Yani No. 1 Kelua Telp. - Freq.SSB 3730
Kondisi Umum :
Ibukota : Kelua
Luas Wilayah : 115,78 Km2
Jarak dari Ibukota Kabupaten : 20 Km
Batas Wilayah :
Utara Kec. Muara Harus, Kec. Banua Lawas dan Prop. Kalteng
Selatan Prop. Kalteng
Timur Kec. Muara Harus dan Kec. Pugaan
Barat Kec. Pugaan
Topografis :
Termasuk dalam wilayah bagian barat merupakan daerah datar berawa-rawa yang meliputi wilayah kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Tanjung dan Murung Pudak. Sebanyak 89 persen desa diwilayah ini merupakan daerah datar.
Jumlah Desa/Kelurahan Definitif : 12 Desa
1.Desa Telaga Itar
2.Desa Ampukung
3.Desa Pudak Setegal
4.Desa Bahungin
5.Desa Takulat
6.Desa Masintan
7.Kelurahan Pulau
8.Desa Paliat
9.Desa Sungai Buluh
10.Desa Binturu
11.Desa Karangan Putih
12.Desa Pasar Panas
Kondisi Demografis :
Jumlah Penduduk : 20.252 jiwa
-Laki-laki : 9.918 jiwa
-Perempuan : 10.334 jiwa
Kondisi Sosial Budaya
Agama : Mayoritas beragama Islam
Tempat ibadah :Masjid : 15 buah, Langgar/Surau : 48 buah, Gereja : - Buah
Etnis (Suku) : Suku Banjar (99,17%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya
Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang
Perhubungan : Dari 12 desa sebagian besar sudah jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, hanya 1 desa yang permukaan jalan berupa tanah diperkeras.
Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Telekomunikasi : 7 Desa telah terjangkau jaringan Telkom, 4 buah sarana Wartel.
Kesehatan : 2 buah Puskesmas, 3 buah Puskesmas Pembantu dan 26 buah Posyandu.
Pendidikan : 27 buah SD/MI, 8 buah SLTP/MTs, 2 SMU/MA.
Penerangan (PLN): Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN.
Komoditas Khas : Telur dan Kerajinan Tangan
Obyek Wisata : -

KECAMATAN PUGAAN
Nama Camat : H. Muhammad Hasan, S.Sos, M.Si
Alamat Kantor: Jl. Jend. A. Yani Km.6 No. 33 Pugaan Telp. - freq.SSB 3730
Kondisi Umum :
Ibukota : Halangan
Luas Wilayah :64,06 Km2
Jarak dari Ibukota Kabupaten : � 26 Km
Batas Wilayah :
Utara � Kec. Kelua dan Muara Harus
Selatan � Kec. Amuntai Utara
Timur � Kec. Lampihong
Barat � Kec. Banua Lawas
Topografis :
Termasuk dalam wilayah bagian barat merupakan daerah datar berawa-rawa yang meliputi wilayah kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Tanjung dan Murung Pudak. Sebanyak 89 persen desa diwilayah ini merupakan daerah datar.
Jumlah Desa/Kelurahan Definitif : 7 Desa
1.Desa Pugaan
2.Desa Pampanan
3.Desa Tamunti
4.Desa Halangan
5.Desa Sungai Rukam 1
6.Desa Sungi Rukam 2
7.Desa Jirak
Kondisi Demografis :
Jumlah Penduduk : 6.342 jiwa
-Laki-laki :3.060 jiwa
-Perempuan :3.282 jiwa
Kondisi Sosial Budaya
Agama : Mayoritas beragama Islam
Tempat ibadah : Masjid : 7 buah, Langgar/Surau : 22 buah, Gereja : - Buah
Etnis (Suku) : Suku Banjar (99,01%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya
Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang
Perhubungan : Dari 7 desa sebagian besar sudah jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, hanya 4 desa yang permukaan jalan berupa tanah diperkeras.
Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Telekomunikasi : 2 Desa telah terjangkau jaringan Telkom, 1 buah sarana Wartel.
Kesehatan : 1 buah Puskesmas, 4 buah Puskesmas Pembantu dan 17 buah Posyandu.
Pendidikan: 12 buah SD/MI, 3 buah SLTP/MTs, 1 SMU/MA.
Penerangan (PLN) : Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN.
Komoditas Khas : Padi, Ikan, Karet dan Gula Aren
Obyek Wisata -

Ditulis hari: selasa, tanggal 01-01-2008, jam 18.30 Wita. DiTabalong-South Borneo.

Ditulis hari: selasa, tanggal 01-01-2008, jam 18.30 Wita.
DiTabalong-South Borneo.

Assalamualaikum. Wr. Wb, salam sejahtera

{010108}
Selamat pagi semua.
Walau kita(indonesia) sekarang dirundung multi bencana. Namun ini adalah cermin untuk kita semua.
Memang ini menurut beberapa orang kesalahan masa lalu, namun apa kita pasrah begitu saja?

Teman-teman mungkin sepakat kita hal seperti ini tidak ingin diwariskan kepada anak cucu kita.
Ataukah kita pasrah dengan semua ini?
Apa dan bagaimana yang harus kita lakukan?
Hanya merenung dan membuat master plan?
Atau hanya mencari dan hanya rupiah menjawab semua ini?

Teringat saya kakak angkat saya agus maulana waktu itu beliau masih tugas diBNI46 Banjarmasin. Beliau memberi suguhan ringkas diberanda rumah waktu sore menjelang magrib. Beliau berkata "Dik yang penting dalam hidup ini ada beberapa item.

Diantaranya pikirkan anak cucumu, kalau kamu alasan uang itu adalah klasik dari jaman dulu itu selalu dijadikan alasan dasar. Namun ada yang lebih berharga adalah kepercayaan.

Dengan kepercayaan semua akan terjawab". Namun kepercayaan yang abadi adalah kejujuran.

Mungkin kita harus berkaca pada diri sendiri, sudahkah kita belajar jujur. paling tidak Jujur pada diri sendiri, tidak mendustai hati.

Namun apakah kita bisa mendengar apa kata hati kita? Kalau tidak kita harus rela dikatakan manusia tak punya hati(^maaf, tak ubahnya manusia binatang).

Kalau kita tidak atau mendustai hati kita berarti kita tidak jujur pada diri kita sendiri. Bagaimana kita dipercaya orang bila kita tidak percaya diri sendiri.

Sekarang bagaimana kita mendengar atau membedakan suara hati atau bisikan syaitooon? Saya yakin dan ainul ya'qin teman-teman sangat tahu itu.

Metode-metode ini sudah diwariskan secara turun menurun dan apapun nama/bahasanya. Mau itu meditasi, khaluwat, merenung atau tapa. Cara dan tingkatan pun bermacam-macam.

Mind cleanning satukan rasa, panakan diri. Jangan takut mati karena ini sering godaan terakhir, kalau kita mati dalam ke adaan tawadhu apakah salah?

Mind site akan terbentuk bila kita mau merakitnya.
Apa dan bagaimana yang kita pandang kedepan sebagai acuan hidup. Jangan salahkan syaitan, jangan anggap sepele iblis. Namun apapun yang diciptakan Tuhan yakinlah ada manfaatnya. Bagaimana kita tahu jalan itu salah kalau tidak berkat mereka. Bagaimana kita tahu gula itu berat 1kg bila tidak ada pemberat/balance-nya.

Dunia tambah tahun tambah canggih, namun apa kita siap menghadapi globalisasi ini? Siap bukan sekedar menguasai namun hal terpenting kesiapan dan kesigapan dalam menghadapi perobahan.
Jangan salahkan jaman karna jaman bukan berakat, namun kita yang mengikut jaman yang harus berakal.

2008 katanya tahun tikus, namun saya berharap dapat memenjarakan tikus negara dan sifat tikus dalam diri kita sendiri. Menggerogoti jiwa, memangkas nurani dan membunuh hati qudus.

Mari kita berjuang paling tidak memperjuangkan apa ada dalam hati yang qudus, lupakan semua perbedaan karena warna itu indah

bangun pola pikir kita dan lingkungan sekitar kita, untuk anak cucu nanti bukan hanya untuk perut, mata dan rasa sendiri

kibarkan merah putih bendera, suarakan genderang perang, pegang erat senjata dan mari kita maju bersama-sama.

Ya qudus, Ya Rahim, Ya hayun.

U're My Inpirations
Wassalam
ßy. Erwan Susandi{whyank@gmail.com/iwan230675@yahoo.com}.
Ketua~LangsaT [Langkah Menuju Sejahtera Tabalong].
http://langsatborneo.blogspot.com
e mail: langsat_borneo@yahoo.com

Profil Tanjung dan Tanta

KECAMATAN TANJUNG
Nama Camat : Zulfan Noor, S.Sos, M.si
Alamat Kantor : Jl.A.Yani Km 2,5 Jangkung Telp.(0526) 2021660 Freq.SSB 3730
Kondisi Umum :
Ibukota : Tanjung
Luas Wilayah : 323,34 Km2
Jarak dari Ibukota Kabupaten : � 2 Km
Batas Wilayah
-Utara � Kec.Haruai
-Selatan � Kec.Kelua
-Timur � Murung Pudak
-Barat � Prop.Kalteng
Topografis :
Termasuk dalam wilayah bagian barat merupakan daerah datar berawa-rawa yang meliputi wilayah kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Tanjung dan Murung Pudak. Sebanyak 89 persen desa diwilayah ini merupakan daerah datar.
Jumlah Kelurahan/Desa Definitif : 15
1. Desa Banyu Tajun
2. Desa Sungai Pimping
3. Desa Pamarangan Raya
4. Desa Puaini Kiwa
5. Kelurahan Jangkung
6. Kelurahan Tanjung
7. Kelurahan Agung
8. Kelurahan Hikun
9. Desa Kambitin
10. Desa Kambitin Raya
11. Desa Wayau
12. Desa Juai
(gabungan Juai & Pangi)
13. Desa Garunggung
14. Desa Kitang
15. Desa Mahe Seberang
Kondisi Demografis :
Jumlah Penduduk : 27.725 jiwa
- Laki-laki : 13.870 jiwa
- Perempuan : 13.885 jiwa
Kondisi Sosial Budaya
Agama : Mayoritas beragama Islam
Tempat ibadah : Masjid : 19 buah, Langgar/Surau : 63 buah, Gereja : 1 Buah
Etnis (Suku) :Suku Banjar (98,77%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya
Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang
Perhubungan : Dari 15 desa sebagian besar sudah jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, hanya 1 desa yang permukaan jalan berupa tanah diperkeras.
Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Telekomunikasi : 6 Desa telah terjangkau jaringan Telkom, 3 buah sarana Wartel dan 2 buah sarana warnet.
Kesehatan : 1 RSU, 2 buah Puskesmas dan 8 buah Puskesmas Pembantu.
Pendidikan : 35 buah SD/MI, 10 buah SLTP/MTs, 3 SMU/MA dan 1 buah Pondok Pesantren.
Penerangan (PLN) : Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN.
Komoditas Khas : Karet, Langsat/Duku, Durian dan Madu.
Obyek Wisata : Taman Kota Tanjung

KECAMATAN TANTA
Pejabat Kecamatan :
Nama Camat :Zahirsyah Manuar,BA.
Alamat Kantor : Jl. Pembangunan No. 5 Tanta Telp.(0526) 2022536 Freq.SSB 3730
Kondisi Umum :
Ibukota : Tanta
Luas Wilayah : 172,10 Km2
Jarak dari Ibukota Kabupaten : � 6 Km
Batas Wilayah :
-Utara � Kec.Murung Pudak
-Selatan � Kec.Muara Harus
-Timur � Kab. HSU
-Barat � Kec. Tanjung
Topografis :
Termasuk dalam wilayah bagian barat merupakan daerah datar berawa-rawa yang meliputi wilayah kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Tanjung dan Murung Pudak. Sebanyak 89 persen desa diwilayah ini merupakan daerah datar.
Jumlah Desa/KelurahanDefinitif : 14
1.Desa Walangkir
2.Desa Pulau Ku�u
3.Desa Tamiyang
4.Desa Warukin
5.Desa Padang Panjang
6.Desa Barimbun
7.Desa Padangin
8.Desa Luk Bayur
9.Desa Mangkusip
10.Desa Tanta
11.Desa Tanta Hulu
12.Desa Puain Kanan
13.Desa Pamarangan Kanan
14.Desa Murung Baru
Kondisi Demografis :
Jumlah Penduduk : 14.218 jiwa
- Laki-laki : 7.122 jiwa
- Perempuan : 7.096 jiwa
Kondisi Sosial Budaya
Agama : Mayoritas beragama Islam
Tempat ibadah: Masjid : 17 buah, Langgar/Surau : 36 buah, Gereja : 4 Buah
Etnis (Suku) : Suku Banjar (98,14%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya
Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang
Perhubungan : Dari 14 desa sebagian besar sudah jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, hanya 4 desa yang permukaan jalan berupa tanah diperkeras.
Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Telekomunikasi : 8 Desa telah terjangkau jaringan Telkom, 1 buah sarana Wartel.
Kesehatan : 1 buah Puskesmas, 6 buah Puskesmas Pembantu dan 31 buah Posyandu.
Pendidikan : 24 buah SD/MI, 3 buah SLTP/MTs, 1 SMU/MA.
Penerangan (PLN) : Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN.
Komoditas Khas :Perkebunan Karet
Obyek Wisata : -

Profil Bintang Ara dan Murung Pudak

KECAMATAN BINTANG ARA
Nama Camat : Drs. Rahman Fami, MM
Alamat Kantor : Jl. Batu Pujung Bintang Ara
Luas Wilayah : 391,50 Km2
Batas Wilayah :
-Utara � Kec. Muara Uya dan Kalteng
-Selatan � Kec. Haruai dan Tanjung
-Timur � Kec. Haruai
-Barat � Kec. Tanjung dan Prop. Kalteng
Topografis :
Ketinggian antara 400 s/d 700 diatas permukaan air laut
Jumlah Desa Definitif : Desa
1.Desa Waling; 4 RT
2.Desa Usih; 6 RT
3.Desa Bintang Ara; 7 RT
4.Desa Argo Mulyo; 8 RT
5.Desa Burum; 3 RT
6.Desa Panaan; 5 RT
7.Desa Henggar manah;6 RT
8.Desa Dambung Raya; 6 RT
9.Desa Bumi Makmur; 5 RT
Kondisi Demografis :
Jumlah Penduduk : 19.355 jiwa
- Laki-laki : 9.741 jiwa
- Perempuan : 9.614 jiwa
Kondisi Sosial Budaya
Agama : Mayoritas beragama Islam
Tempat ibadah : Masjid : 16 buah, Langgar/Surau : 24 buah, Gereja : 2 Buah
Etnis (Suku) : Suku Banjar (99,12%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya
Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang
Perhubungan : Mahe pasar s/d Bintang Ara aspal, yang Lain permukaan jalan berupa tanah diperkeras.
Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Telekomunikasi :
Kesehatan : 0 buah Puskesmas, 4 buah Puskesmas Pembantu dan 12 buah Posyandu.
Pendidikan: 19 buah SD/MI, 3 buah SLTP/MTs, 1 SMU/MA.
Penerangan (PLN) : daerah pedalam belum tersentuh listrik dari PLN.
Komoditas Khas : Perkebunan Karet
Obyek Wisata :

KECAMATAN MURUNG PUDAK
Nama Camat : Drs. Nanang Mulkani,M.Si
Alamat Kantor : Jl.Garuda Belimbing Raya Telp.(0526) 2021463 Freq.SSB 3730
Kondisi Umum :
Ibukota : Belimbing Raya
Luas Wilayah : 118,72 Km2
Jarak dari Ibukota Kabupaten : � 5 Km
Batas Wilayah :
-Utara � Kec.Haruai
-Selatan � Kec.Tanta
-Timur � Kab.HSU
-Barat � Kec.Tanjung
Topografis :
Termasuk dalam wilayah bagian barat merupakan daerah datar berawa-rawa yang meliputi wilayah kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Tanjung dan Murung Pudak. Sebanyak 89 persen desa diwilayah ini merupakan daerah datar.
Jumlah Desa/Kelurahan: 10
1.Desa Sulingan
2.Desa Pembataan
3.Desa Mabu�un
4.Desa Maburai
5.Kelurahan Belimbing Raya
6.Kelurahan Belimbing
7.Desa Kapar
8.Desa Masukau
9.Desa Kasiau
10.Desa Kasiau Raya
Kondisi Demografis :
Jumlah Penduduk : 30.697 jiwa
- Laki-laki : 15.555 jiwa
- Perempuan : 15.142 jiwa
Kondisi Sosial Budaya
Agama : Mayoritas beragama Islam
Masjid : 18 buah, Langgar/Surau : 61 buah, Gereja : 2 Buah
Etnis (Suku) : Suku Banjar (98,77%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya
Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang
Perhubungan : Dari 10 desa sebagian besar sudah jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, hanya 1 desa yang permukaan jalan berupa tanah diperkeras.
Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.
Telekomunikasi : 8 Desa telah terjangkau jaringan Telkom, 6 buah sarana Wartel, 3 warnet.
Kesehatan ; 1 RSU, 1 buah Puskesmas dan 5 buah Puskesmas Pembantu dan 21 buah Posyandu.
Pendidikan : 28 buah SD/MI, 7 buah SLTP/MTs, 4 SMU/MA.
Penerangan (PLN) : Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN.
Komoditas Khas : Minyak bumi, gas dan batu bara.
Obyek Wisata : Tanjung Puri Indah, Gua Kelelawar, Danau Marido, Taman 10K