JAKARTA, RABU - Menjelang pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden Rabu (8/7), di masyarakat beredar pesan singkat melalui handphone (SMS) yang berisi kalimat menjelek-jelekkan pasangan SBY-Boediono.
Seorang warga Parung Bogor, Arie menerima SMS itu pada Rabu dinihari dari nomer telepon seluler yang tidak dikenalnya dengan nomor 0811843*** dan hanya menyantumkan kode W3.
SMS itu menjelek-jelekkan pasangan SBY-Boediono dan keluarganya. Putra SBY disebutkan telah menyuap para pemilih di Jember saat pemilu legislatif lalu, sementara istri Boediono disebut bukan seorang muslim.
Sebelumnya, pada Selasa (7/7) malam capres SBY saat berbicara di depan sekitar 5.000 jamaah zikir dan doa di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, mengharapkan masyarakat tidak mempercayai isu atau fitnah yang disebarkan menjelang pilpres.
"Kalau besok pagi dapat SMS yang macam-macam jangan percaya. Tolong dicatat dan sampaikan pada saya. Tetapi tetap kita mintakan hidayahnya agar yang mengirim fitnah itu bertobat," katanya.
SBY menjelaskan selama pilpres ini banyak sekali fitnah dan kampanye hitam yang menyerang dirinya dan Boediono beserta keluarga. "Beberapa fitnah yang sudah merupakan pencemaran nama baik akan saya tuntut melalui proses hukum, tetapi nanti setelah pilpres," katanya.
(KCM)
http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/16559/awas-kampanye-hitam-melalui-sms-saat-anda-mencontreng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar