20090814

Harga Ayam Naik di Awal Ramadan


BANJARBARU, SABTU - Harga daging ayam dan telur di Kalsel selama Ramadan hingga Idul Fitri diprediksi tidak akan mengalami lonjakan signifikan. Ketersediaan daging ayam pada bulan tersebut juga dinilai aman.

Kepala Dinas Peternakan Kalsel, Maskamian Anjam mengatakan, meski harga daging ayam dan telur sepenuhnya dipengaruhi mekanisme pasar, namun kenaikan harga kedua komoditi itu masih rendah. "Untuk daging ayam dan telur memang tidak ada harga eceran tertinggi (HET). Sepenuhnya mengacu mekanisme pasar. Kalau terjadi kenaikan, pasti. Tapi, itu tidak terlalu tinggi," ujarnya.

Inflasi untuk daging ayam dan telur, kata Maskamian, hingga kini kurang dari satu persen. Beda dengan daging sapi yang sudah mencapai 1,8 persen. "Jika terjadi lonjakan harga daging sapi, masyarakat tidak lagi repot. Mereka pasti akan memilih daging ayam atau telur sebagai alternatif," bebernya.

Menurut Maskamian, berdasarkan pengalaman, kenaikan daging ayam dan telur diperkirakan terjadi pada awal Ramadan dan Idul Fitri mendatang. Hal itu terjadi seiring kenaikan permintaan.

Kenaikan harga daging ayam dan telur berkisar lima persen. Paling tinggi, diperkirakan tidak akan melebihi 20 persen. Saat ini harga daging ayam dan telur di Kalsel berkisar Rp 14 ribu per kilogram.

Terkait stok daging ayam dan telur, lanjut Maskamian, para peternak di Kalsel sudah cukup hafal dengan situasi Ramadan dan Idul Fitri. Peternak sudah melakukan langkah antisipatif sehingga stok bakal terjaga.

"Kalaupun permintaan begitu tinggi, mekanisme pasar akan memfokuskan penjualan di pasar Kalsel. Selama ini pangsa pasar peternak kita adalah Kalsel dan Kalteng," ujarnya.

Dari 600 peternak di seluruh Kalsel yang terdiri atas peternak inti, plasma, dan mandiri, menghasilkan produksi ayam sebesar 60 ribu ekor per hari. Sebanyak 40 ribu ekor di antaranya dipasarkan di Kalsel, sisanya 20 ribu ekor ke Kalteng.

(ais)
(http://banjarmasinpost.co.id/read/artikel/19511/harga-ayam-naik-di-awal-ramadan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar